Pemalang, WartaDesa. – Dua mobil terbakar dalam tabrakan karambol yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jum’at (23/10) sekitar pukul 04.45 WIB. Tabrakan antara mobil Suzuki pikap R 1752 QT, truk Mitsubsihi S 8796 WD, dan truk lain yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengakibatkan mobil pikap dan truk pengangkut sayur mengalami kebakaran.
Diduga sopir mengantuk, sehingga pikap menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.Akibat Kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka ringan. Korban luka ringan yakni, pengemudi truk Ari Rahmanto (42) dan penumpang truk Imron. Sedangkan korban yang terluka berat adalah pengemudi pikap Agus Rohana dan penumpang pikap Nendi (14). Keempatnya kini dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.
“Kecelakaan di jalur B arah Semarang ke Jakarta, tadi pagi. Dua mobil terbakar. Pengemudi dan penumpang kendaraan selamat. Dievakuasi ke Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang. Kita turunkan juga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” ungkap Kasi Pelayanan Lalu Lintas Pemalang Batang Toll Road (PBTR) Nurudin Zakaria, Jumat (23/10).
Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang Iptu Nuryadi mengatakan Kecelakaan berawal saat pikap yang dikendarai Agus Rohana (26) warga Cilacap melaju dari arah timur di lajur kiri.”Sesampainya di tempat kejadian diduga pengemudi (pikap) ini mengantuk, sehingga membentur body belakang kendaraan truk nomor polisi tidak diketahui yang melaju searah di depannya,” tuturnya.
Nuryadi menambahkan, usai benturan, truk yang dikemudikan Ari Rahmanto (42) warga Jombang langsung meninggalkan tempat kejadian. Sedangkan, kondisi pikap ringsek dan mesinnya mati. Tak hanya itu, tangki bahan bakar pikap juga bocor. “Saat bersamaan itu, searah di belakang (pikap) melaju kendaraan truk lainnya. Karena jarak semakin dekat, tabrakan tidak dihindari lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemalang Diar Hendrayanto mengatakan, proses pemadaman api yang membakar kedua mobil itu berlangsung sekitar dua jam. Satu unit armada beserta tim diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran si jago merah. (Eva Abdullah)