Pekalongan, Warta Desa – Persip Pekalongan melanjutkan persiapan Liga 3 2023 dengan kemenangan atas PSCS Cilacap, sayang diakhiri kerusuhan suporter.
Persip Pekalongan memetik hasil positif pada laga uji coba terbaru melawan PSCS Cilacap di Stadion Hoegeng, Minggu (23/7/2023).
Gol Husemando pada pengujung babak pertama memanfaatkan assist Elang Rishandy cukup untuk membawa pulang kemenangan.
Kabar buruknya, laga diakhiri lebih cepat pada menit ke-85 akibat kerusuhan suporter Persip dan PSCS.
Laskar Kalong kembali menggelar pertandingan pemanasan menyambut Liga 3 2023.
Tim besutan Gatot Barnowo kali ini menjamu PSCS Cilacap, tim yang pernah ditangani Mbah Gatot di kasta dua Liga Indonesia.
Bermain di hadapan ribuan Kalong Mania, Elang Rishandy dkk mencoba tampil menyerang.
Persip tampak mencoba memanfaatkan kecerdasan Rishandy sebagai ujung tombak untuk menciptakan peluang.
Paling tidak dua kali Rishandy dapat menciptakan peluang bagi rekannya, seperti umpan daerah yang tidak terkejar dan umpan sundulan yang hampir disambar pemain nomor 10.
Namun pada pertengahan babak, justru PSCS yang nyaman menguasai bola dan sanggup memperoleh peluang.
Dua kali kiper Persip direpotkan, melalui tembakan melebar tipis Supriyadi dan tembakan voli Arif Agung.
Pada akhirnya Persip dapat mencetak gol, lagi-lagi melalui peran Rishandy, yang melepas cutback untuk disambar winger Husemando. 1-0.
Pada babak kedua, PSCS yang dilatih Charis Yulianto kembali menguasai permainan untuk mencari gol penyeimbang.
Beruntung bagi tuan rumah, nyaris tak ada peluang bersih bagi PSCS, dibarengi performa solid kiper Wahyu Hidayat kala menghalau umpan silang.
Wajah bopeng sepak bola Indonesia muncul pada akhir laga, saat saling ejek dua kelompok suporter mengakibatkan kerusuhan.
Suporter PSCS yang ditempatkan di tribun barat sebelah selatan pada mulanya terlibat saling ejek, tetapi kemudian memanas menjadi saling lempar botol.
Ambulans sempat beraksi untuk menyelamatkan suporter yang dilaporkan pingsang.
Mengingat laga yang sudah melewati menit 85 dan hari sudah gelap, wasit memutuskan menyudahi pertandingan.
Persip menang 1-0, tetapi pihak manajemen punya pekerjaan rumah untuk menertibkan suporter. (M. Najmul Ula)