Bojong, Wartadesa. – Warga yang nekat berjualan di pinggir jalan tol ruas Pemalang-Batang, tepatnya di kolong merpati Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan diperingatkan untuk tidak berjualan di jalan tol.
Adanya laporan bahwa di dekat kolong merpati Bojong yang nekat melompat jalan tol untuk menawarkan minuman dan makanan kepada pengguna jalan tol di Bojong, langsung ditanggapi oleh Kapolsek Bojong dengan melakukan pengecekan langsung.
Namun, setelah Kapolsek Bojong memantau lokasi di tol Bojong dekat kolong merpati Jajarwayang, tidak ada warga Bojong yang berjualan dan masuk tol.
Untuk meyakinkan hal tersebut Kapolsek naik ke jalan tol dan memantau sekitar Desa Jajarwayang dari atas jalan tol, ternyata di kejauhan sebelah Timur tepatnya di Timur jembatan sungai Sengkarang perbatasan Bojong dan Kedungwuni banyak pemuda yang berkumpul di kolong merpati, walau beda wilayah akan tetapi Kapolsek Bojong tetap mendatangi mereka dan memberikan pengertian agar tidak ada warga yang berjualan di jalan tol.
Menurut Kapolsek Bojong AKP Suhadi, berjualan di tepi jalan tol sangat berbahaya bagi penjual, lantaran bisa terjatuh saat naik tol, maupun terserempet kendaraan yang lewat.
Selain itu, lanjut Suhadi, jalan tol saat ini sedang digunakan untuk arus mudik, sehingga arusnya padat. Kecepatan mobil yang tinggi, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan jika ada mobil yang berhenti di bahu jalan tol secara tiba-tiba.
Dalam pengecekan lokasi tersebut Kapolsek juga banyak mendapati sisa makanan di sekitar pinggir jalan tol di lokasi dekat kolong merpati tersebut tepatnya sekitar KM 333 walau saat itu belum ada warga yang berjualan. (WD)