close
Sosial Budaya

Ini kebiasaan yang dilakukan para pemudik di kampung halaman

sungkeman
ilustrasi

PEMERINTAH resmi memberlakukan larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021 untuk mencegah persebaran Covid-19. Meski demikian, ribuan warga tetap nekat pulang kampung lantaran berbagai alasan. Rata-rata pemudik beralasan mudik lebaran mempunyai arti yang sakral, sebagai rangkaian merayakan lebaran di kampung halaman.

Mudik merupakan tradisi pulang ke desa dari perantauan saat Idul Fitri biasanya. Tradisi ini dipicu dari tradisi saling memaafkan dan bertemu kerabat di kampung. Budayawan Prie GS menyebutkan bahwa manusia Indonesia sangat romantis. Gemar memberi makna pada apapun yang sifatnya memperkaya batin dan jiwa. Ini yang jadi pemicu mudik sebagai budaya.

Beberapa kebiasaan yang dilakukan warga saat pulang kampung adalah, Pertama, Takbiran. Momen yang mendatangkan rasa haru bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri adalah saat takbiran. Saat melantunkan takbir maupun mendengar kumandang takbir dan bedug yang bertalu-talu di masjid dan musala di sekitar rumah, saat itu merupakan saat yang nikmat bai para pemudik.

Kedua, Salat Id bersama keluarga. Tradisi ibadah bagi para pemudik yang dinanti adalah salat id berjamaah bersama warga satu kampung.

Ketiga, Kumpul bareng keluarga dan sungkeman (bermaaf-maafan) antar anggota keluarg, terutama orang tua merupakan pengalaman paling membahagiakan bagi para pemudik. Kebahagiaannya akan bertambah membuncah saat berkumpul pada malam takbiran, salat id bersama dan bersimpuh di pangkuan orang tua. Sosok orang tua merupakan motivasi utama para pemudik ini ke kampung halaman.

Keempat, Bersilaturahmi, bersalaman dan mengunjungi sanak saudara, teman, guru ngaji dan tetangga.

Kelima, Memberi angpau, hadiah kepada anggota keluarga, orang tua, istri, anak-anak dan keponakan.

Keenam, Ziarah kubur merupakan tradisi wajib bagi pemudik. Tradisi ini dilaksanakan oleh para pemudik usai salat id.

Ketujuh, Menghadiri Halal bi Halal keluarga besar, reuni sekolah dan lain sebagainya yang merupakan agenda rutin setiap habis lebaran.

Kedelapan, Menunaikan zakat, baik zakat fitrah maupun zakat penghasilan dan sedekah lainnya di kampung halaman.

Kesembilan, Rekreasi dan wisata merupakan kebiasaan untuk mempererat anggota keluarga besar sekaligus melepas kangen dengan keluarga di tempat-tempat wisata kampung halaman.

Kebiasaan-kebiasaan diatas bisa jadi subyektif, namun hal tersebut sering dilakukan oleh para pemudik di kampung halaman. (Bono)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : kebiasaan lebaranlebaranmudik