PARAPAT (WARTADESA) – NICHOLAS Silitonga, warga Gang Sempurna Kecamatan Padang Hulu Bandarsono kota Tebing Tinggi Sumatera Utara, ditemukan meninggal di dasar Danau Toba perairan Dusun Sibaganding Desa Sibaganding Kecamatan Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sabtu, (01/05/2021) sekira pukul 15.00 WIB
Informasi diterima wartadesa dari sumber yang menyebut, korban ikut bersama ibunya Sarmine Gultom (44) dalam perjalanan rombongan ibadah satu Gereja dari kota Tebing Tinggi Sumatera Utara
Kata sumber. Siang itu rombongan hendak makan siang di rumah makan ‘Damasus Resto’ di tepi Danau Toba Dusun Sibaganding Desa Sibaganding.
Sebelumnya, pihak rumah makan sudah mengingatkan agar pengunjung (tamu) tidak mandi mandi di Danau sekitaran mengingat kondisi pantai danau yang terjal, seperti dikatakan Nova, yang mengaku sebagai pekerja rumah makan.
“Secara tertulis tidak ada larangan, namun kami selalu mengingatkan pengunjung, karena kami tau lokasi danau agak terjal. Jadi kalau ada yang mau berenang harus di jaga atau di pantau”. Ujar Nova saat dihubungi Sabtu (01/05/2021) sekira pukul 19.51 WIB
Hari naas. Maut menjemput Nicholas Silitonga. Di duga lepas dari pantauan orangtuanya, korban pergi berenang lalu ditemukan tenggelam di dasar Danau oleh anak anak pencari ikan, yang berteriak teriak ada orang tenggelam.
Mendengar teriakan, Hengky Siahaan, salah satu anggota rombongan spontan berlari ke arah Danau untuk melihat dan menolong korban. “Setelah di evakuasi dari Danau, korban langsung dilarikan ke RSUD Parapat untuk pertolongan medis. Namun setiba di UGD dan dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal dunia”. Ungkap sumber
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK melalui Kapolsek Parapat, IPTU Hosea Ginting membenarkan insiden tersebut, “Iya ada anak tenggelam. Saat ini lagi proses untuk di bawa ke Tebing Tinggi”. Jawab Hosea saat di konfirmasi via selular, Sabtu (01/05/2021) sekira pukul 18.33 WIB (wd-bay)