Wonopringgo, Wartadesa. – Sebut saja Senja (S), gadis berusia delapan tahun yang dua pekan ini tinggal di Pondok Darul Khadlonah, Pegaden Tengah, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, usai diterlantarkan sang ayah di sebuah mobil di wilayah Kedungwuni, akhirnya dipertemukan dengan ibu kandungnya.
Sebelumnya sang ayah telah membawa kabur mobil milik warga Sukoharjo. Saat berada di Kedungwuni, saudara pemilik mobil tersebut mengenali mobil dan berusaha menghentikan. Namun pelaku berhasil kabur dan meninggalkan S sendirian di dalam mobil.
Gadis manis ini sejak Maret terpisah dari ibunya. Dua pekan ini tinggal di Panti Asuhan Darul Khadlonah wonopringgo setelah ditinggal begitu saja oleh bapaknya. Hari ini, Selasa (02/11/2022) ia dipertemukan dengan ibu kandungnya oleh petugas Polres Pekalongan.
Kasat Lantas AKP Fitriyanto, mewakili Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria menyampaikan, “intinya kami berempati dengan ibu A dan putrinya, adik S yang saat ini sudah diketemukan dan saat ini dalam keadaan sehat sduah bertemu dengan keluarga,” ujarnya.
“Polres Pekalongan tentunya memberikan hal-hal yang positif pemberian trauma healing kepada S agar ke depan tidak ada ekses gangguan psikis anak akibat daripada mungkin permasalahan keluarga,” tambah AKP Fitriyanto.
Fitriyanto menambahkan, “intinya, kami berempati kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kehadiran Polisi. Terutama bagi adik S ini,” tambahnya.
Senyum senang nampak muncul di wajah S ketika menerima hadiah dari Kasat Lantas.
“Tadi dilihat, adik yang kita beri baju dan boneka merasa senang, bahagia, dan ucapan terima kasih dari ibu A juga disampaikan. Dan adiknya juga merasa senang dan bahagia dengan kehadiran kita untuk memberi boneka dan baju,” tambah APK Fitriyanto.
Trauma healing terhadap S juga dilakukan oleh Kasi Humas Polres Ipda Suwarti. Selama berjam-jam, S ikut bermain dengan Suwarti. “Anaknya tidak pemalu. Alhamdulillah, sekarang lebih ceria dan terisi senyumnya,” kata Suwarti. (Humas Polres Pekalongan)