Kesesi, Wartadesa. – Akibat lalai meninggalkan dan lupa mematikan setrikaan uap untuk memberi (ngasih) makan burung, Ahmad Abdul Khodir alias Ambon, warga Dukuh Banggisari Rt. 004 Rw. 002 Desa Langensari Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan menjadi korban ledakan tabung uap setrika di tempatnya bekerja. Senin (02/03).
Peristiwa terjadi ketika Ambon sekitar pukul 10.30 WIB menyalakan gas setrika, sekitar lima menit berikutnya ia memberi makan burung. Saat itu rekan kerjanya, Rohyat (24) warga Dukuh Sambiroto Rt 001 Rw 002 Desa Sambiroto Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan yang baru turun dari motor, mengingatkan agar mematikan gas setrikaan uap terlebih dahulu.
Korban baru ingat kalau katup uap mesin setrika belum dibuka. Korban kemudian mematikan kompor dan membuka saluran uap. Tiba-tiba tabung uap meledak dan korban tergeletak. Bagian tabung terlempar hingga pekarangan tetangga depan kejadian.
Melihat kejadian tersebut Sinta Widayanti (19) warga Dukuh Banyumatis Rt 010 Rw 005 Desa Sambiroto Kecamatan Kajen bersama Amalia Arina Faza (20), warga Dusun Krajan Rt 004 Rw 001 Desa Pekiringan Ageng Kecamatan Kajen langsung menghindari kejadian dan menyelamatkan diri, lantaran ia berada di seberang kejadian.
Mereka berdua kemudian berteriak meminta pertolongan warga lainnya. Tak lama kemudian datang banyak warga dan membawa korban ke RSUD Kajen.
Berdasarkan keterangan RSUD Kajen melalui dr. Navy dan Viyan, korban mengalami luka robek di pinggang sebelah kiri, pelipis sebalah kanan dan luka lecet kecil dibagian kaki sebalah kanan.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akron membenarkan kejadian tersebut. “Untuk korban sendiri selanjutnya dilakukan oberservasi untuk menjalani perawatan, ” ujar Akrom. (Eva Abdullah)