Pemalang, Wartadesa. – Cuaca ekstrim berupa hujan deras yang mengguyur Kota Ikhlas sejak Rabu (13/01) malam berdampak Bendungan Sungapan meluap. Airpun melimpas ke permukiman warga. Banjir merendam wilayah Desa Pener, Sokowangi dan Gondang di Kecamatan Taman, Pemalang.
Sungai Comal-pun mengalami hal yang sama, limpasan air kali Comal merendam permukiman warga di Desa Mojo, sejak Rabu dinihari. Ketinggian air mencapai 50 centimeter, surut pada pagi menjelang siang hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Wahadi menyebut jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Mojo Kecamatan Ulujami mencapai 50 rumah. Warga masih bisa beraktivitas meski dengan keterbatasan.
Luapan Kali Elon mengakibatkan banjir merendam wilayah Desa Asemdoyong. Hingga Rabu malam, air masih masuk permukiman warga.
Sementara itu, di wilayah atas, curah hujan yang tinggi mengakibatkan jembatan penghubung Desa Pabuaran Bantarbolang rubuh dihantam luapan air, Selasa (12/01). Akses warga terhambat mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju desa lainnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Suyanto menjelaskan, rubuhnya jembatan diakibatkan oleh pondasi jembatan yang tidak kuat menahan air bah saat debit air naik. “Pondasi jembatan tidak kuat menahan air bah saat debit naik, sehingga amblas di bagian ujung,” ujarnya.
Untuk membantu akses keluar masuk warga, jembatan darurat dengan menggunakan material bambu dibuat. Jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. (Bono)