Pemalang, Wartadesa. – Tamara Sulistyani (17), gadis asal Purbalingga, Banyumas dilarikan ke Rumah Sakit Prima Medika Pemalang oleh seorang tukang becak. Ia mengalami luka lebam di seluruh wajahnya dan digunduli oleh lima anak jalanan akibat kesalah pahaman. Korban saat ini masih mendapat penanganan intensif di rumah sakit.

Komandan Koti Pemuda Pancasila PAC Pemalang Heri S bersama Wakil 1, Yogo menceritakan, penganiyaan itu terjadi Senin (22/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di sebelah barat stasiun. Korban merupakan anak anggota Pemuda Pancasila Banyumas, melansir Radar Tegal.
Setelah korban dilarikan ke rumah sakit, pihak keluarga kemudian mendapatkan kabar penganiaaan tersebut. “Orangtua korban mendapat kabar tentang kondisi anak gadisnya dari pihak rumah sakit,” kata Heri.
Heri mengungkapan, gerombolan anak jalanan yang diduga pelaku juga sempat ikut mengantar korban, namun kemudian mereka langsung kabur. “Dari rekaman CCTV rumah sakit itulah Pemuda Pancasila PAC Pemalang kemudian ikut membantu memburu anak jalanan yang terlibat, dan langsung kita serahkan ke Satpol PP,” ujarnya.
Penganiayaan terhadap Tamara, menurut Heri, dilatarbelakangi oleh kesalah pahaman. Orangtua korban kini sudah melaporkan kasus penganiayaan itu kepada polisi. Mereka berharap pelaku segera diproses hukum.
Kepala Seksi Tribuntanmas Satpol PP Pemalang, Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa lima anak jalanan terduga pelaku penganiayaan sudah diserahkan kepada Satpol PP oleh Ormas Pemuda Pancasila Pemalang. (Sumber: Radar Tegal dan Kabar Pemalang)