Pemalang, Wartadesa. – Musim kemarau, beberapa titik api muncul di hutan Jati Kabupaten Pemalang, bahkan di hutan yang dikelola masyarakatpun, saat Wartadesa, kemarin, Sabtu (26/8) pukul 14.00 wib, memantau di sepanjang jalan Kesesi-Bantarbolang, Pemalang, kebakaran terjadi di sebelah barat Qwery galian C Bantarbolang.
Tidak ada upaya pemadaman api saat itu, walaupun posisi lahan yang terbakar berada di pinggir jalan, dan dilewati mobil-mobil dumptruck pembawa material galian C.
Sementara itu, pemadam kebakaran, kemarin, bekerja memadamkan api yang membakar hutan jadi di Kabupaten Pemalang.
“Titik api yang di tengah hutan, armada kami tidak bisa menjangkau. Terpaksa kita bersama warga menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran Pemalang, Sabtu (26/8).
Jumlah titik api di hutan jati Desa Lenggerong dan Kebongede, belum diketahui. Pantauan di lapangan, meski sudah disiram dan dipadamkan secara bersama- sama dengan warga, tapi sejumlah titik masih tampak mengepulkan asap putih. Petugas dan warga pun masih terus berjaga- jaga, agar api tidak kembali menyala dan merembet ke kawasan lainnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Junaedi, mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar hutan tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu timbulnya kebakaran. Seperti dengan membakar sampah sembarangan maupun membuang puntung rokok di kawasan hutan. (WD)