close
Hukum & Kriminal

Kepergok nyolong di sebuah laundry, pria ini babak belur dihajar massa

nyolong di laundri

Kajen, Wartadesa. – Apes menimpa seorang residivis, Muzani (44) alamat Kelurahan Kradenan  Kecamatan Pekalongan selatan Kota Pekalongan, kemarin. Pasalnya, tersangka kepergok tertangkap massa ketika hendak nyolong (mencuri) uang di sebuah Loundry Dukuh Tambor Desa Nyamok, Kecamatan Kajen.

Pencurian terjadi sekira pukul 10.00 wib tepatnya di ‘UMAH Laundry’. Semula karyawan Laundry Munasipah (41) dan Sriyati (50) sedang menyeterika baju di ruang tengah kemudian. Namun tak lama kemudian sekira pukul 10.15 wib Sriyati tiba-tiba melihat ada tangan membuka dan merogoh laci meja kasir.

Adanya kejadian itu, Munasipah sontak lari ke depan untuk melihat siapa yang di depan. Namun melihat kedatangan Munasipah, pelaku langsung lari karena ketahuan. Sementara Sriyati teman Munasipah sontak berteriak maling yang berusaha mengejar tersangka dengan berlari keluar. Sedangkan tersangka yang sudah dalam posisi sudah menaiki sepeda motor langsung dipegangi jaketnya dengan tangan kanan dan tangan kiri.

Munasipah pun terus berusaha merebut uang yang dipegang oleh tersangka. Kemudian datanglah warga yang kebetulan melintas dan menendang tersangka hingga terjatuh kemudian dan elaku berhasil diamankan.

Warga yang geram atas kejadian itu langsung menghakimi pelaku yang tak lama kemudian diserahkan ke petugas  Polsek Kajen. Adapun atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp 513.000.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP M Dahyar menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan ternyata. tersangka sudah pernah dipidana dengan kasus yang sama.

“Tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun kurungan penjara. Adapun barang bukti yang diamankan berupa uang tunai sejumlah Rp 513.000,-, satu unit sepeda motor suzuki nex nopol G 6298 BH warna putih biru dengan noka MH8CE44DADJ-106989 Dan Nosin AE52-ID-706849,” terangnya.

Adanya kejadian itu Kasubbag Humas mengimbau kepada masyarakat agar teta hati-hati ketika menyimpan uang. Karena tidak kejahatan bisa terjadi dimana dan kapan saja. (Humas Polres Pekalongan)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

Tags : pencuri dihajar massa