Warta Desa. Bojong. – Harga cabai yang sering mengalami lonjakan tidak terduga membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan (Unikal) mengajak ibu-ibu di Desa Sumubkidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan untuk giat menanam cabe.
Cabai juga salah satu komoditas pangan yang memiliki nutrisi dan gizi baik untuk tubuh sehingga kehadirannya di dapur ibu-ibu Indonesia tidak dapat tergantikan.
Gerakan menanam cabe di pekarangan rumah warga Desa Sumubkidul ini dimulai pada Kamis (11/01/2024) lalu.
Eni Sarjono selaku Ibu RT 06 RW 07 mengungkapkan bahwa “Penanaman Cabai menjadi di pekarangan rumah akan membantu penyediaan cabai di dapur masing-masing rumah”.
Eni menambahkan, gerakan ini didukung sepenuhnya oleh kepala desa dan perangkatnya.
Sementara itu, peserta KKN Unikal menyebut bahwa gerakan ini merupakan program berkelanjutan yang akan terus digalakkan melalui kaum perempuan.
“Kegiatan Penanaman cabai ini diharapkan akan mampu menolong ibu-ibu rumah tangga dalam memnuhi kebutuhan pangan mereka dan sebagai salah satu cara untuk tetap bertahan di waktu harga cabai semakin melonjak,” tutup Aski. (Didiek Harahab)