Kajen, Wartadesa. – Kantor KSPPS SM NU Cabang Sragi dibobol maling, modusnya dengan mencongkel pintu setelah membobol dua gembok dalam pintu tersebut. Akibat kejadian yang tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 42 juta.
Demikian terungkap setelah dua orang komplotan spesialis pembobol brankas asal Ciledug Tangerang dan Cirebon diamankan setelah diringkus oleh Tim Resmob Polres Pekalongan. Petugas menangkap Nw(44) asal Kelurahan Mekarsari Kecamatan Gebang, Cirebon dan M R (40) alamat Blok Kliwon Kecamatan Ciledug.
Kejadian pembobolan KSPPS SM NU Sragi terjadi pada 8 Desember 2019 lalu. Kejadian awal diketahui oleh Sunartin (55), yang sedang menyapu toko miliknya sekitar pukul 06.30 dan melihat kantor KSPPS dalam keadaan terbuka.
Sunartin kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Harun (33) karyawan KSPPS yang kemudian mengabarkan kejadian tersebut kepada kepala kantor, Abraham Sunan (29).
Setelah dilakukan pengecekan terdapat barang-barang yang hilang, diantaranya satu buah brangkas terbuat dari besi baja merk Maestro berukuran 80cm x 60 cm, warna cream yang semula di letakan diruang koordinasi pegawai dengan uang tunai Rp 21.222 ribu dan BPKB mobil.
Pihak KSPPS kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sragi, hingga dilakukan oleh TKP dan petugas meminta keterangan dari beberapa saksi.
Keterangan dari Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom menyebut bahwa modus operandi yang dilakukan kawanan tersebut dengan membuka dua gembok pintu dan mencongkel pintu, kemudian masuk ke kantor dan mengambil brankas perusahaan. (Sumber: Radar Pekalongan)