Kajen, Wartadesa. – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menargetkan 17 desa menjadi Desa Wisata pada tahun 2018 ini. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, dalam Seminar Desa Wisata dengan tema “Melalui Pengembangan Desa Wisata Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera Berbasis Potensi Lokal”, di aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Rabu (28/02) pagi.
Ketujuhbelas desa tersebut meliputi, Desa Tlogopakis, Desa Kasimpar dan Desa Kayupuring Kecamatan Petungkriyono, Desa Jolotiga Kecamatan Talun, Desa Lemahabang dan Desa Rogoselo Kecamatan Doro, Desa Lolong, Desa Pododadi dan Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar.
Selanjutnya, Desa Sidomulya Kecamatan Lebakbarang, Desa Paninggaran dan Desa Botosari Kecamatan Paninggaran, Desa Lambur dan Desa Tajur Kecamatan Kandangserang, Desa Kemplong Kecamatan Wiradesa, Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap dan Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran.
Menurut Asip, terbentuknya desa wisata akan meningkatkan taraf penghidupan warga, “Desa Wisata akan menjadi tonggak awal kemajuan desa karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan multiplayer effect (efek ganda) dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Dan melalui pengembangan Desa Wisata, mari kita bersama-sama mewujudkan masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera berbasis potensi lokal,” ajak Bupati.
Untuk mengoptimalkan potensi pariwisata diperlukan kerjasama berbagai pihak karena pengembangan pariwisata bersifat multisektoral, baik dari pihak pemerintah, pelaku wisata maupun masyarakat. (Eva Abdullah)