Pemalang, Wartadesa. – Pertandingan persahabatan (Friendly match) Hizbul Wathan Football Club (HWFC) versus Persekat Tegal yang digelar di Stadion Mochtar Pemalang berlangsung seru dan menarik. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tim Laskar Matahari melawan Persekat masih imbang 0-0. Pada babak kedua Persekat mampu membobol pertahanan gawang HWFC lewat tendangan pinalti. 0-1 untuk keunggulan Persekat Tegal. Jum’at (17/09).
Presiden HWFC, Suli Da’im menyebut bahwa pertandingan yang dihelat merupakan laga uji coba kedua laskarnya. “Ini kali kedua uji coba melawan sesama Liga 2. Kebetulan HWFC dan Persekat Tegal tidak satu grup. Para pemain menunjukkan spirit bertanding sesuai karakter permainan HWFC,” ungkapnya mengutip dari Tabloid Mata Hati.
Pertandingan dimulai dengan pola serangan pendek merapat. Pada menit ke-5 babak pertama, Yericho pemain Persekat Tegal hampir membobol gol pertahanan HWFC, untung tendangan Yericho dapat ditepis penjaga gawang.
Giliran menit ke-10 pemain Laskar Matahari dapat peluang emas. Sayang sundulan dari Bagus Prasetya dapat ditepis oleh Laskar Ki Ageng Sebayu (Persekat).
Ritme permainan yang ketat terjadi selama babak pertama. Pertandingan 45 menit pertama berlangsung imbang 0-0.
Babak kedua pun berlangsung dengan ritme pendek merapat. Menit ke-62 terjadi eksekusi pinalti oleh kapten Persekat, saat solo run pemain Persekat, dihentikan pemain belakang HWFC yang berujung pelanggaran di kotak penalti. Wasit Faiqun, langsung menunjuk titik putih.
Tendangan pinalti dieksekusi langsung oleh Arif Suryono dari Persekat dan bola gagal ditepis oleh penjaga gawang HWFC Ferdiansyah. Skor 0-1 untuk keunggulan Laskar Ki Ageng Sebayu.
“Pertandingan sore ini layaknya atmosfir pertandingan Liga 2 sesunguhnya. Kedua tim main bagus, saling serang. Namun jeda kompetisi yang panjang, ikut mempengaruhi pengambilan keputusan kedua tim dalam pertandingan,” ucap I Putu Gede, pelatih Persekat.
Gede menyebut bahwa pola permainan HWFC bisa menjadi tim kejutan di grup C Liga 2.
Sementara, pelatih HWFCHerrie Setyawan, mengatakan, ujicoba lawan Persekat sangat bermanfaat dalam pembenahan timnya. Mental pemain diakuinya, juga terasah saat bertanding tandang.
“Meski kalah, saya tetap senang. Secara permainan, kami menguasai. Dari uji coba ini, tim pelatih akan melakukan pembenahan sebelum Liga 2 resmi diputar,” ungkapnya. (sumber: Tabloid Matahati)