Pondok Pesantren Nurul Qur’an merupakan salah satu pondok yang berada di desa Podo Kedungwuni Pekalongan. Pondok ini merupakan pondok Al-quran, yang para santrinya kebanyakan menghafal Quran. Santrinya berasal dari berbagai daerah, seperti Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan lain sebagainya.
Pondok yang diasuh oleh KH. M. Thoha Al-hafidz ini kesehariannya disibukkan untuk mengurusi para santri, dengan penuh kesabaran selalu mendidik santrinya tidak hanya melalui ucapan saja, tetapi dengan akhlaknya yang santun, menjadi suri taudan para santri dan masyarakat sekitarnya.
KH. M. Thoha sering memberikan nasehat kepada para santrinya terkait dengan menghafal quran. “Al-quran itu akan dijaga oleh Allah sampai hari kiamat melalui para penghafal quran. Untuk Menghafal Al-quran, harus ada riyadhoh, caranya dengan mengurangi tidur, sedikit makan, mengurangi mainan seperti Handphone, dan memperbanyak waktu menghafal,” ujarnya..
Lanjut KH. M. Thoha “Jika mampu menghafal Alquran, maka akan disebut dengan Ahlullah (keluarganya Allah). Hal itu merupakan salah satu derajat yang tinggi disisi Allah”.
Ponpes Nurul Quran, setiap tahunnya mengadakan haflah akhirussah yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan.”Haflah akhirussanah memang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan sebagai bentuk muhasabah dan sarana introspeksi memperbaiki dari tahun-ketahun.” Ujar Mufti Zamani, Pengurus sekaligus Ketua Haflah tahun 2017 ini.
Mufti juga menambahkan, “Kegiatan haflah tahun ini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena ada berbagai rangkaian acara seperti Pawai Ta’aruf, Drama, dan Pengajian Akbar, yang kegiatannya akan dimulai dari tanggal 16 – 18 Mei 2017. Acara puncaknya yaitu khomil quran dan pengajian akbar pada 18 Mei 2017, Kamis malam yang insya Allah akan dimeriahkan oleh Al Muqorobin dari Kendal.” Pungkasnya. (*)