Pemalang, Wartadesa. – Gara-gara tak mendengar ada kereta lewat, Abdul Wahab (54), sopir asal Kelurahan mulyoharjo Rt. 02/18 Kecamatan/Kabupaten Pemalang meninggal akibat terseret kereta Argo Sindoro di perlintasan KA KM.120+800 double treck Kelurahan Pelutan, pada hari Selasa (14/5) sekira pukul 17.36 WIB.
Kereta dengan masinis , Priyanto (43) dan Asisten Masinis bernama Roni M. (37) pun menyeret tubuh korban hingga meninggal dunia ditempat kejadian.
Menurut keterangan teman korban yang bernama Tobiin, kejadian berawal ketika mereka berdua sedang berboncengan naik sepeda motorberjalan dari arah Timur ke Barat melewati bahu/tepi sebelah Utara rel KA.
Lantaran lebar jalan semakin mengecil dan buntu oleh pagar pembatas rel dengan rumah warga, kemudian Wahab turun dari sepeda motor dan berjalan kaki ke arah Barat di tepi rel KA.
Saat itu Tobiin memarkirkan sepeda motor, saat bersamaan dari arah Timur ke Barat melaju KA Argo Sindoro No Lokomotif CC 261372 jurusan Tawangmangu Semarang- Gambir Jakarta.
Karena jarak terlalu dekat dan korban tidak mendengar peringatan adanya kereta melaju sehingga Wahab terserempet oleh KA yang melaju tersebut.
Selanjutnya korban Abdul Wahab dibawa ke RS, dari hasil Visum dokter korban mengalami fraktur tulang kedua kaki, cidera kepala berat (CKB) luka terbuka tidak beraturan di kepala, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban setelah dari rumah sakit langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan. (WD)