Kesesi, Wartadesa. – Warga Kesesi yang menempati lahan pengairan irigasi Kaliwadas di Dukuh Bantul, Dukuh Kauman dan Dukuh Kesesi Kota, Desa Kesesi, Kabupaten Pekalongan diminta untuk membongkar bangunan dan pepohonan dengan lebar lima meter dari patok yang akan dipasang.
Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi Kaliwadas yang digelar di Kecamatan Kesesi, Rabu (21/04). Sosialisasi menghadirkan warga terdampak dari tiga dukuh tersebut.
Kanit Sabhara Polsek Kesesi Aiptu Sriyatno mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara bertahap menjadi 3 sesi, hal ini dikandung maksud guna menghindari terjadinya kerumunan pada saat pandemi Covid-19, sampai saat ini dapat berjalan aman dan lancar,” ungkapnya didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kesesi
Dalam kegiatan tersebut, pihak pelaksana pengerjaan meminta kepada warga yang menempati tanah milik pengairan untuk mengosongkan atau membongkar seluruh bangunan dan tanaman sepanjang 5 meter dari balok beton pinggir saluran dengan dibantu pihak pelaksana atau dilakukan pembongkaran sendiri.
Sempat terjadi adu pendapat antara warga dan pihak pelaksana pengerjaan proyek, namun warga Desa Kesesi akhirnya dapat memahami dan akan membongkar sendiri bangunannya, adapun yang sudah mempunyai sertifikat Hak Milik akan dilakukan klarifikasi kepada pihak BPN Kab. Pekalongan.
Rencana hari Kamis (22/04/2021) pihak pelaksana akan melaksanakan kegiatan pemasangan patok di seluruh aliran irigasi dari hulu menuju hilir, guna memudahkan warga untuk membongkar bangunan miliknya.
Terkait pelaksanaan kegiatan rehabilitasi akan dilaksanakan bulan depan tanggal 20 Mei 2021. (Eva Abdullah)