Warta Desa, Pekalongan, 10 Maret 2025 – Menjelang Idul Fitri, warga Desa Tembelanggunung, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, khususnya di Dukuh Njrakah, berbondong-bondong melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan masuk ke perdukuhan mereka. Jalan ini telah lama menjadi permasalahan yang belum terselesaikan karena jalurnya terbagi dalam dua wilayah, yakni Desa Sidomulyo dan Desa Tembelanggunung.
Perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Dukuh Njrakah dan Desa Tembelanggunung dengan mengumpulkan dana untuk membeli material seperti semen, pasir, dan split. Dengan semangat kebersamaan, ratusan warga, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, bergotong royong dalam pengecoran jalan agar akses menuju permukiman lebih baik.
Kepala Desa Sidomulyo Beri Penjelasan
Kepala Desa Sidomulyo, Suyanto, mengakui bahwa sebagian jalur menuju Dukuh Njrakah memang masuk dalam wilayahnya. Namun, ia menjelaskan bahwa jalan tersebut belum menjadi prioritas utama dalam pembangunan desa karena lebih fokus pada akses jalan di pemukiman warga Sidomulyo.
“Memang jalan menuju Dukuh Njrakah sebagian masuk wilayah kami, tapi jalan itu kurang produktif bagi warga kami. Kami lebih memprioritaskan pembangunan jalan di permukiman karena wilayah kami cukup luas. Ini yang menyebabkan ada keterlambatan dalam penanganan jalan menuju Njrakah,” ujar Suyanto.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Jalan tersebut tahun sebelumnya sudah dua kali mendapatkan aspirasi ke tingkat kabupaten untuk perbaikan, tetapi kini kembali mengalami kerusakan akibat curah hujan yang sangat tinggi di daerah pegunungan.
Apresiasi untuk Warga yang Gotong Royong
Meski bukan menjadi prioritas pembangunan desa saat ini, Suyanto tetap mengapresiasi langkah warga Dukuh Njrakah yang berinisiatif memperbaiki jalan secara mandiri. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya turut menyumbangkan material semen untuk membantu kelancaran pengerjaan.
“Gotong royong adalah jati diri bangsa Indonesia. Saya sangat mengapresiasi semangat warga Tembelanggunung yang masih kental dengan rasa kebersamaan. Saya juga ikut menyengkuyung dengan membantu material semen, sambil menunggu giliran tahapan pembangunan yang akan diserap dari dana desa,” ujar Suyanto.
Dengan adanya gotong royong ini, warga berharap jalan menuju Dukuh Njrakah bisa lebih baik, sehingga memudahkan aktivitas sehari-hari, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang sudah semakin dekat. (Rohadi)