Pemalang, Wartadesa. – Munculnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Ikhlas membuat Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Akhmad Helmi, S.Pt. ME., bersama Drh. Haviz Faizal langsung meluncur ke Kedung Sambi, Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang untuk melakukan pemeriksaan hewan yang terduga terkena wabah PMK, Sabtu (21/5).
Tim Reaksi Cepat upaya kewaspadaan dan pencegahan wabah PMK di Kabupaten Pemalang segera meluncur ke lokasi, usai mendapatkan laporan warga. Tim merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setelah mendapat laporan dari Kelompok Tani Ngudi Luhur, Desa Wanarata tim melakukan upaya pencegahan dengan memberi obat untuk disemprotkan ke kandang hewan dan hewan ternak itu sendiri. Sampai saat ini, pemerintah Kabupaten Pemalang masih mengupayakan obat PMK dengan berkoordinasi dengan daerah lainnya.
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang membuka Posko PKM terpusat di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Jalan Kauman Nomor 1 untuk menerima pengaduan dan penanganan cepat PMK di wilayah Kabupaten Pemalang dengan menghubungi Call Center (pusat pengaduan) Puskeswan Pemalang di nomor 085946067246.
“Posko dibuka selama 24 jam mulai hari ini. Silahkan bagi peternak atau warga yang mempunyai ternak yang bergejala PMK bisa segera menghubungi Posko PMK Dispertan,” papar kepala Dinas Pertanian Wahadi. (Buono)