Siwalan, Wartadesa. – Perbaikan jembatan Ampel di Kecamatan Siwalan tepatnya di jalur Pantura, perlu diwaspadai titik-titik rawan macet di sepanjang jalur Pantura. Khususnya menjelang liburan hari raya Idul Adha.
Jajaran Polres Pekalongan menghimbau pada masyarakat penguna jalan untuk mewaspadai tiga titik rawan kemacetan di Pantura . Tiga titik rawan kemacetan di Pantura diantaranya di jembatan Ampel, karena sedang ada proyek perbaikan jalan, kemudian di skeitar pasar Wiradesa dan IBC.
Baca: Dampak perbaikan jembatan Ampel Siwalan, arus kendaraan macet total
Contraflow akan diberlakukan saat perbaikan jembatan Ampel Siwalan
Ganjar minta jembatan Comal segera diselesaikan
Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan, teknis pengamanan yang berada di jembatan Ampel nantinya akan ada rekayasa lalu lintas kendaraan.
Menurut Bobby untuk arus dari arah Barat, kendaraan kecil dimasukkan ke jembatan darurat. Sedangkan kendaraan besar dilewatkan ke lajur kanan jembatan tersebut.
Bobby mengungkapkan, apabila ada kelonjakan arus lalin kendaraan dari arah Semarang yang hendak ke Jakarta akan di alihkan ke jalur alternatif melewati Gumawang, Bojong dan masuk ke Sipait.
Diprediksi kepadatan kendaraan yang akan masuk di wilayah kabupaten Pekalongan pada Kamis Malam, 31 Agustus 2017.
Ditargetkan perbaikan jembatan Ampel akan selesai pada Desember mendatang. “Target kami pembangunan jembatan ini akan selesai pada awal bulan Desember 2017,” ucap Heri Setiawan prasetyo, General superintenden PT. Subasumi Cipta Sena Wira, kontraktor jembatan.
Walaupun saat ini progres pembangunan masih 16 persen. Untuk tahap pembangunan sendiri saat ini masih dalam tahap pemasangan tiang pancang sehingga pengerjaan proyek hanya dilaksanakan pada siang hari saja, namun setelah selesai pemasangan tiang pancang akan kami tambah jam kerjanya selama 24 jam. Lanjut Heri.
“Adapun pembangunan jembatan ampel sendiri yaitu panjang 60 meter dan lebar 9,60 meter, tinggi akan disamakan dengan jembatan yang samping,” tambah Heri. (WD)