close
EkonomiJalan-jalanSosial Budaya

Banyak potensi jalan yang tidak terakses angkot, THR-Slamaran akan lalui rute baru

thr slamaran

Pekalongan Kota, Wartadesa. – Banyaknya potensi jalan yang tidak terakses oleh angkutan umum di Kota Pekalongan, mulai 6 September 2017, angkutan kota (Angkot) jurusan THR-Slamaran akan melewati rute baru.

Kepala Dinas Perhubungan, Slamet Prihantono mengungkapkan bahwa saat ini kondisi muatan penumpang angkot  dinilai semakin berkurang . Hal ini dsiebabkan  banyak  potensi jalan yang tidak terakses oleh angkot. Rabu (30/8).

Melihat kondisi demikian, Prihantono meminta para sopir Angkot THR-Slamaran untuk ikut melakukan survey rute baru yang hasilnya telah disetujui oleh Walikota untuk segera diterapkan.

Nantinya THR Slamaaran akan menerapkan rute berkebalikan dari rute lama,  yaitu dari arah Slamaran lewat ke Jalan Patiunus,   kantor pos,  Rumah Sakit Kraton,  Jalan Bahagia,  THR, Jalan Slamet,   Jalan Kurinci, Jalan Argopuro,  Jl Jendral Sudirman,  Perempatan Grogolan, Jl RA Kartini, Sorogenen dan Alun-Alun.

Menurut  Prihantono  dengan diterapkannya rute baru   maka diharapkan bisa meramaikan kembali kondisi angkot. Sehingga berdampak pada kesejahteraan pada supir dan kemampuan  pemilik angkot untuk melakukan perbaikan kendaraan operasionalnya. (WD)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : angkotthr-slamaran