Wonopringgo, Wartadesa. – Sampah rumah tangga di wilayah Desa Wonopringgo menjadi permasalahan tersendiri. Volume sampah kian bertambah, sementara lahan untuk pembuangan masih utuh. Pemerintah Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan memandang bahwa sampah merupakan berkah yang bisa dimanfaatkan. Diantaranya untuk budidaya maggot.
Seperti dikutip dari laman resmi desa, Kepala Desa Wonopringgo, Slamet Haryanto menggagas budidaya maggot. Pembangunan kolam budidaya maggot telah dilakukan dengan memanfaatkan anggaran dari Dana Desa.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa maggot adalah larva lalat yang merupakan organisme pengurai sampah. Namun, bukan hanya mengurai sampah saja, maggot juga akan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dengan demikian, dua masalah krusial yang ada di desa akan bisa mendapatkan solusi. Yaitu masalah sampah dan minimnya lapangan pekerjaan, setelah program ini berjalan tentu akan memiliki solusi yang nyata.” Tutur Haryanto, sapaan akrabnya dikutip dari laman wonopringgo.desa.id. Selasa (07/02/2023).
Haryanto menambahkan bahwa lahan (kolam) budidaya maggot belum sepenuhnya terselesaikan, pembangunan akan dilanjutkan dengan memanfaatkan anggaran DD Tahun 2023.
“Mudah-mudahan, upaya kita untuk membantu mengurai sampah ini dapat terwujud dengan kita bikinnya lahan untuk budidaya maggot.” Ujar Slamet Haryanto seraya menutup penjelasannya. (*.*)