Batang, Wartadesa. – Bangunan penyulingan daun cengkeh di Dukuh Sedayu, Kecamatan Bandar, Batang malam Jum’at kemarin, Kamis (24/06) ludes terbakar. Akibatnya sang pemilik, Mustakim (30) mengalami kerugian hingga Rp 80 juta.
Keterangan dari saksi mata yang juga orangtua korban, Musyarifah, yang merupakan warga setempat menyebutkan bahwa usai maghrib sekitar pukul 18.30 WIB, ia melihat adanya kobaran api di sebelah rumahnya.
Diketahui bahwa sebelah rumah Musyarifah merupakan bangunan milik anaknya, Mustakim yang digunakan untuk pengolahan daun cengkeh.
Melihat api berkobar dari bangunan tempat penyulingan daung cengkeh tersebut, Musyarifah keluar dan melihat api sudah membubung tinggi. Iapun berteriak meminta pertolongan warga.
Namun lantaran kondisi daun cengkeh yang mudah terbakar, warga kesulitan untuk memadamkan api. Bahkan api bertambah besar.
Pemadam kebakaran yang datang beberapa waktu kemudian, langsung memadamkan api. Api berhasil dipadamkan setelah warga dan petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 30 menit.
“Api berhasil di padamkan setelah setengah jam kemudian dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar,” ujar Babinsa Sedayu Sertu Supriyono.
Diduga kebakaran terjadi dari sisa bara api yang digunakan dalam proses penyulingan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 80 juta. (Buono)