Batang, WartaDesa. – Warga sekitar Desa Kambangan, Blado, Batang digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengambang di aliran sungai Kitiran, Blok Kebun Sidomulyo, Dukuh Prigi, Senin siang (16/11).
Babinsa Desa Kambangan Koptu Purnomo menjelaskan, mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh saksi Yudha (10), Adit ( 8 ), Munasah (12) yang hendak mandi di sungai, akan tetapi menemukan sosok mayat bayi berjenis kelamin laki – laki dibibir sungai bersama teman – teman 7 anak lainnya, siang itu sekitar jam 11.05 WIB.
“Yudha (10) kemudian berlari menemui warga atas nama Siti Ra’atun (73) memberikan informasi, bahwa telah di temukan mayat bayi berjenis kelamin laki – laki di sungai Kitiran.” Ungkap Koptu Purnomo.
Kemudian Siti Ra’atun memberitahukan kepada perangkat desa setempat, setelah menerima laporan dari warganya, perangkat Desa Kambangan langsung memberikan informasi kepada Koptu Purnomo (Babinsa) Desa Kambangan.
Mendapat laporan dari Perangkat Desa Kambangan, Koptu purnomo saat itu juga langsung menuju lokasi ditemukannya mayat bayi. Dilakukan pengecekan ke lokasi mayat bayi tersebut, memang betul ada seorang mayat bayi laki– aki yang sudah tidak bernyawa .
“Diperkirankan mayat bayi itu berumur satu minggu sebelum bayi itu dibuang. Untuk saat ini masih di tangani pihak Polsek Blado dan Pukesmas Blado II guna di lakukan otopsi atau pemeriksaan”. Terang Koptu Purnomo.
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado AKP Budi Prayitno juga membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut,”Iya benar, siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan
mayat bayi laki-laki dialiran sungai Kitiran masuk desa Kambangan, Blado,” kata Kapolsek Blado AKP Budi Prayitno.
“Saat ditemukan posisi mayat mengapung, tanpa pakaian dan kondisi sudah berwarna kehitam-hitaman, namun anggota badannya masih utuh. Diperkirakan mayat bayi berusia kira kira satu minggu,” beber Kapolsek.
Penyidik Reskrim Polsek Blado dibantu oleh penyidik dari Satreskrim Polres Batang melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi yang di TKP dan melakukan penyelidikan disekitar lingkungan aliran sungai Kitiran untuk mencari alat bukti yang lain guna mengungkap pelaku maupun identitas ibu kandungnya.
Setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim medis dari puskesmas Blado selanjutnya jenazah di serahkan ke pihak desa untuk di makamkan. (Eva Abdullah)