close
Sosial BudayaTekno

Biasanya kalau pembangunan sudah selesai, menjaganya susah

ghozali

Kedungwuni, Wartadesa. – Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tim 09 Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan menggelar pelatihan operator komputer dan pemeliharaan lingkungan. Acara yang digelar hari ini, Ahad (27/11) diikuti oleh sembilan desa dampingan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di SMP Muhammadiyah Pekajangan.

Pembangunan sarana prasarana harus diimbangi dengan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik. Demikian disampaikan Abduh Ghozali dalam pelatihan pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan, Ahad (27/11). Foto: Buono/wartadesa
Pembangunan sarana prasarana harus diimbangi dengan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik. Demikian disampaikan Abduh Ghozali dalam pelatihan pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan, Ahad (27/11). Foto: Buono/wartadesa

Sembilan desa tersebut meliputi desa Tangkilkulon, Tangkiltengah, Rengas, Bugangan, Karangdowo, Kedungpatangewu, Kedungwuni Barat, Ambokembang dan kelurahan Pekajangan.

Muhammad Ghozali Abduh, Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan menyampaikan bahwa, terkait acara pelatihan pengelolaan dan pemeliharaan pembangunan, pihaknya hanya membeikan pencerahan kepada BKM dan relawan tentang pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan sarana-prasarana yang telah dibangun.

“Biasanya kalau pembangunan sudah dilaksanakan, masyarakat hanya memakai saja, untuk menjaga dan memeliharanya susah, sehingga dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat tergugah dan mendapatkan pencerahan untuk memanfaatkan dan memelihara pembangunan yang sudah dilaksanakan,” ujarnya kepada pewarta Wartadesa disela-sela kegiatan.

Budhi Hermanto, Ketua Forum Komunikasi antar (FKA) BKM Kecamatan Kedungwuni, saat ditemui mengatakan bahwa setelah rekan-rekan BKM dapat bantuan komputer, mereka bisa merawat bareng-bareng. “Pemeliharaannya yang kadang sulit, harus ada pendampingan. Diharapkan dengan pelatihan komputer ini, rekan-rekan BKM dapat melakukan proses pembuatan laporan dan proposal secara mandiri. Selain itu relawan juga dapat memanfaatkan komputer yang ada.” ujarnya.

Sementara itu, Ika Listianingsih, Fasilitator Kelurahan progam Kotaku Kab. Pekalongan  menyampaikan bahwa pelatihan komputer ini diikuti oleh dua orang untuk masing-masing desa. Sekretariat dan anggota Unit Pengelola Keuangan (UPK).

“Harapannya dengan pelatihan komputer, BKM dapat mengaplikasikan pembukuan secara mandiri,” harap ika.

Terkait dengan pelatihan bagi tim pengelola dan pemeliharaan lingkungan, Ika berharap bahwa pembangunan sarana-prasarana Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan seperti pembangunan jalan paving, dan saluran, ada tim yang bertugas mengelola dan memperbaiki. ***(Buono)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Tags : KomputerKotakuPekajanganPekalonganPelatihanPNPM