Batang, Wartadesa. – Seorang pria yang sedang duduk di sebuah batu besar Kali Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang terbawa arus deras sungai yang tiba-tiba debit air naik lantaran hujan. Informasi tenggelamnya korban yang belum disebut identitasnya tersebut diungkapkan oleh Tim MRI-ACT Batang setelah adanya informasi dari warga Desa Polodoro, Ahad (31/03) malam.
Informasi dihimpun, korban merupakan orang gila yang sudah satu tahun tinggal di Desa Polodoro, Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Namun Kadus Polodoro, Suparno, belum bisa memastikan apakah korban merupakan orang gila yang dimaksud.
Korban yang diduga merupakan orang gila tersebut berasal dari wilayah Banjaran Tegal. Pihak keluarga saat ini masih dihubungi. “Pihak keluarga orang tersebut hanya meninggalkan alamat tertulis, dan tidak meninggalkan nomor kontak yang bisa dihubungi. Saat ini pihak desa sedang menggali informasi lebih lengkap,” ujar Suparno.
Muslih, saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan bahwa kejadian terjadi saat hujan deras, korban terlihat duduk di atas batu besar ditengah sungai. Lalu korban membalikkan badan dan terpeleset ke dalam air yang arusnya deras.
“Korban terlihat di tengah sungai Sojomerto saat hujan deras, dan dibujuk untuk menepi oleh saksi, tetapi korban tidak mau, korban duduk diatas batu besar ditengah sungai lalu membalikan badan dan terpleset terbawa arus disaat debit air lagi naik karena banjir” jelas Muslih.
Muslih kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kadus dan warga setempat untuk menolong dan mencari korban, sembari melaporkan ke MRI-ACT Batang untuk melakukan pencarian.
Laporan dari warga langsung ditindaklanjuti MRI-ACT Batang untuk melakukan pencarian. Bersama Tim SAR Bravo 383, Pemuda Pancasila, Tim Gabungan melakukan pencarian hingga malam hari, dan dilanjutkan hingga hari ini, Senin (01/04).
Hingga berita ini diturunkan, Tim Gabungan belum berhasil menemukan korban. (WD)