Pemalang, Wartadesa. – Warga Desa Kendaldoyong Kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang, digegerkan dengan penemuan mayat yang tergantung pada sebuah pohon di salah satu kebun milik warga. Selasa (29/05).
Menurut Ka SPK3 Aiptu Sigit Karyanto, korban diduga meninggal karena gantung diri.
Kronologi kejadian, menurut saksi, Rosmanah (50), warga setempat mengungkapkan bahwa, pada pukul 05.45 wIB saat hendak berangkat kerja, dia melihat pria yang menggantung diri di kebun milik Dastam, warga Kendaldoyong Rt. 07/08.
Melihat kejadian tersebut, Rosmanah yang berprofesi sebagai PRT, berteriak yang didengar oleh Kamto (27).
Kamto kemudian melihat kondisi korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan Bhabinsa setempat, untuk diteruskan ke Polsek Petarukan.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan dokter, korban bernama Slamet bin Kasban, berjenis kelamin Laki-laki, berusia 50 tahun, bekerja sebagai buruh, beralamatkan di Desa Kendaldoyong Rt.08/Rw.02 Kec. Petarukan, Kab. Pemalang,
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah, dan disimpulkan korban meninggal dunia karena gantung diri, hal tersebut ditandai dengan bentuk dan letak simpul tali, mulut mengeluarkan air liur, penis mengeluarkan sperma bercampur darah, dan keluar kotoran dari anus korban.” Jelas dr Wendy.
Korban nekat malakukan gantung diri, diduga karena belitan ekonomi. Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang plastik warna kuning, panjang 1,5 meter, diameter 2mm, simpul tali di leher bagian belakang dgn jeratan menyambung diameter 25cm, jarak kaki dgn tanah ±5cm. Ungkap Aiptu Sigit K.
Jenazah kemudian diserahkan pepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Eva Abdullah)