Karanganyar, Wartadesa. – Tasyakuran petani durian Desa Lolong yang digelar tiap tahun, selalu dinanti warga Kota Santri dan sekitarnya untuk menikmati lezatnya buah raja tersebut. Untuk menghindari pengunjung terluka oleh kulit durian yang tajam saat pembagian paket durian, panitia Doa Bersama Tasyakuran 1000 Paket Durian Lolong akan menyiapkannya dalam bentuk durian kupasan dalam kemasan. Demikian disampaikan Abdul Basir, usai menggelar rapat koordinasi persiapan acara, Selasa (11/02).
“Teknis pembagian duren dengan sistem kemasan yang sudah dikupas, bukan durian gluntungan,” tutur Basir. Ia menambahkan, dipilihnya opsi pembagian 1000 paket durian gratis untuk mencegah pengunjung yang berebut terluka, akibat terkena kulit durian yang tajam.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Lolong akan menggelar acara bertajuk Doa Bersama Tasyakuran 1000 Paket Durian Lolong. Acara bakal digelar pada Sabtu (15/02) pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Basir mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ikhtiar warga Desa Lolong bersama pemerintah desa setempat sebagai rasa syukur panen durian yang melimpah. Perhelatan yang dilakukan tiap tahun tersebut diperkirakan akan dipadati oleh pecinta durian Kota Santri dan kota-kota terdekat.
Sejak tahun 2009 warga setempat menggelar Tasyakuran Petani Durian Lolong, meski sempat absen sekali saat petani gagal panen. Namun acara tahunan tersebut selalu menjadi magnet para penikmat durian, bahkan dari luar kota. (Eva Abdullah)