close
Hukum & Kriminal

Ibu pembuang bayi menyerahkan diri ke kantor Polisi

bayi

Tirto, Wartadesa. – Ibu yang meletakkan bayi perempuan berusia kurang dari satu minggu, di salah satu teras rumah warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan diketahui telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, pada Senin (24/06) malam.

Pelaku berinisial MDT (23–sebelumnya tertulis 26), saat ini sedang menjalani pemeriksaan di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak )PPA) Polres Pekalongan Kota.

Warga Desa Tegalsuruh, dimana pelaku tinggal membenarkan bahwa ada pihak kepolisian yang mendatangi rumah pelaku, “Semalam ada ngiuw… ngiuw … (menirukan sirine polisi) mendatangi rumah pelaku,” ujar salah seorang warga.

Keterangan dari orang tua pelaku, terungkap bahwa putrinya MDT bekerja di Semarang, dan sudah empat bulan ini tidak pulang ke rumahnya di Pekalongan.  R, ibu pelaku mengatakan bahwa lebaran kemarin, MDT tidak pulang. R mengaku kaget dengan informasi putrinya hamil dan melahirkan bayi, padahal belum menikah.

Orang tua pelaku mengaku baru tahu kasus yang menimpa MDT dari pihak kepolisian yang datang bersama perangkat desa setempat. Hingga Selasa ini ia mendatangi Mapolres Pekalongan Kota.

Ibu pelaku mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut, menurutnya, jika mengetahui anaknya hamil dan melahirkan, ia bersedia merawat bayi tersebut. Namun, lantaran anaknya tidak menceritakan beban hidupnya, ia tidak mengetahuinya.

Sementara itu, sebelumnya dikabarkan bahwa MDT mengaku terpaksa membuang bayi hasil hubungan gelap dengan lelaki asal Semarang, lantaran pria tersebut tidak bertanggungjawab. Setelah MDT mengandung, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut, pergi menginggalkan MDT dan tidak bisa dihubungi lagi.

Amar, salah seorang pemuda Desa Tegalsuruh menyayangkan pembuangan bayi yang dilakukan oleh MDT, “Saya sebagai pemuda Tegalsuruh menyayangkan kasus tersebut, mending bayi tersebut diberikan orang lain untuk diadopsi, daripada dibuang yang beresiko bayi meninggal dunia,” tuturnya. (Eva Abdullah)

Berita Terkait : Pembuang bayi di Wuled ternyata ibu kandung sang bayi

 

 

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

Tags : bayi dibuangTegalsuruhwuled