
Iklim tropis dengan suhu dan kelembaban udara cenderung tinggi menyebabkan sebagian penduduk Indonesia bermasalah dengan keringat dan bau badan. Deodoran menjadi salah satu solusi untuk mencegah dan menghilangkan bau badan. Deodoran dijual di pasaran dengan berbagai bentuk, yaitu spray, roll-on, stick, lotion, krim, dan bedak. Namun ada kalanya terjadi kesalahan dalam penggunaan deodoran yang menyebabkan berbagai masalah, seperti noda pada pakaian atau bau badan cepat timbul kembali. Apa sajakah kesalahan-kesalahan tersebut?
1. Memakai Deodoran Saat Ketiak Kotor dan Berkeringat
Seringkali orang merasa terganggu dengan bau badan sendiri dan memutuskan untuk memakai deodoran pada saat itu juga. Bau badan dapat hilang untuk sementara, tetapi deodoran jenis stik dan roll on akan menjadi tidak higienis karena terpapar bakteri dan kuman saat dioles ke ketiak yang kotor.
Selain itu, campuran keringat, bakteri dan deodoran yang baru dioles akan meninggalkan noda pada pakaian. Bersihkan dahulu ketiak dengan tisu basah non-alkohol, keringkan dengan tisu kering, baru kemudian aplikasikan deodoran sesuai dengan jenisnya.
2. Sisa Deodoran Tidak Dibersihkan Saat Mandi
Pemakaian deodoran yang terus menerus dapat mengakibatkan penumpukan residu pada ketiak jika tidak dibersihkan dengan benar. Akibatnya ketiak menjadi dekil dan menghitam. Bersihkan ketiak saat mandi dengan scrub yang lembut atau dengan sabun antiseptik yang diaplikasikan menggunakan spons.
3. Memakai Deodoran Saat Ketiak Masih Basah
Terburu-buru menjadi alasan utama untuk memakai deodoran pada saat ketiak masih basah setelah selesai mandi. Padahal selain formula deodoran menjadi tidak efektif, hal ini dapat merusak deodoran bentuk stik atau roll-on. Keringkan ketiak terlebih dahulu dengan handuk, baru kemudian aplikasikan deodoran yang disukai.
4. Memakai Deodoran Setelah Memakai Baju
Sudah hampir terlambat, terburu-buru, lupa memakai deodoran dulu dan langsung memakai baju. Ketika melihat deodoran masih tergeletak di meja, baru teringat bahwa ketiak masih polos. Karena malas membongkat outfit yang sudah rapi, akhirnya deodoran dipakai dengan merogoh ke dalam pakaian. Hayo, siapa yang sering memakai jurus praktis ini?
Deodoran yang masih basah akan meninggalkan bekas putih pada baju di area ketiak bagian dalam. Sebaiknya tunggu sampai deodoran cukup menyatu dengan kulit, baru dilanjutkan dengan memakai baju pilihan,demi mencegah baju kesayangan bernoda di ketiak.
Kesalahan tersebut dapat dihindari dengan manajemen waktu setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Pastikan bangun lebih pagi jika berdandan membutuhkan waktu lama. Selain itu, biasakan membaca petunjuk penggunaan pada kemasan deodoran dengan seksama, sebab kesalahan dalam pemakaian deodoran sesungguhnya tidak perlu terjadi jika konsumen lebih teliti. (Miranda)