Pemalang, Wartadesa. – Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, melakukan olah tempat kejadian perkara atas kasus kecelakaan di ruas jalan KM 315+200 Tol Pemalang-Pekalongan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tiga korban mengalami luka-luka.
Kepala Polres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya di Pemalang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tiga korban yang mengalami luka-luka itu karena masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kecelakaan di tol itu,” katanya.
Kapolres yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Riedwan Preevost mengatakan bahwa saat ini seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk mendapat visum serta penanganan medis terhadap tiga korban yang mengalami luka-luka.
Lima korban pada kasus kecelakaan itu adalah Anik Sulistyowati (48) warga Jati Kramat, Bekasi (meninggal dunia) dan atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang.
Adapun tiga korban luka-luka adalah pengemudi mobil Toyota Camry Muanis (49), Diana Sakti Anistyawati (25), dan Tahta Bathari Cahya Lokas (11), semuanya warga Jalan Sibu, Jati Kramat, Bekasi.
Menurut dia, kasus kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota Camry nomor polisi B-1824-KBN yang dikemudikan oleh Muanis melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi lima korban ini membentur truk nomor polisi AG-8711-V yang melaju searah di depannya.
“Dugaan sementara, kasus itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Camry mengantuk,” katanya.
Kepala Kepala Perwakilan Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo Dwiputranto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan mendata terhadap para korban yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Pemalang-Pekalongan itu.
“Namun, karena korban berasal dari Jatikramat Bekasi, santunan akan diberikan di Perwakilan Jasa Raharja Bekasi,” katanya.
Fakta Kecelakaan
1. Mudik Hendak Melayat Nenek
Salah satu kerabat Syabda Perkasa, Swara Stiya, mengatakan keluarga Syabda saat itu sedang dalam perjalanan mudik ke Kabupaten Sragen dari Bekasi.
“Kemarin neneknya masuk rumah sakit, terus malamnya meninggal dunia. Ya sudah akhirnya keluarga pada mau pulang. Mas Syabda juga lagi libur minggu kemarin,” kata Swara Stiya di rumah duka di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3).
2. Berangkat dari Bekasi Minggu Malam
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan rombongan keluarga Syabda Perkasa Belawa berangkat dari Bekasi pada Minggu (19/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka naik mobil sedan Camry berpelat nomor B 1824 KBN.
“Semula korban (Syabda) membawa mobil dari rumah sampai KM 57 di Cikampek, Karawang,” kata Yovan saat ditemui di RSI Al Ikhlas Pemalang.
“Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari KM 57 sampai dengan TKP KM 315 yang mengemudikan adalah bapak korban,” imbuh Yovan.
3. Camry Syabda Tabrak Truk
Di jalan tol KM 315 jalur A, arah Pemalang menuju Semarang, mobil Camry yang dikemudikan. (Foto: Antara) ,*,