Paninggaran, Wartadesa. – Curah hujan yang cukup tinggi intensitasnya di wilayah Kabupaten Pekalongan mengakibatkan empat desa di Kecamatan Paninggaran mengalami longsor. Desa-desa terdampak meliputi desa Botosari, Paninggaran, Sawangan dan Tanggeran.
Dilaporkan oleh Bagana Paninggaran, longsor terjadi di Dukuh Blanding Rt. 05/01 Desa Botosari Kecamtan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Kamis (01/01/2020) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Bagana (Banser Tanggap Bencana) Paninggaran menyebut bahwa penyebab kejadian lantaran faktor hujan lebat dalam waktu relatif lama.
Akibatnya tebing di belakang Mushola dukuh setempat longsor dan menimpa rumah Dasuki (55) hingga bagian dapur berlubang tertimpa terjangan longsor. Material longsor pun masuk kedalam rumah dan memenuhi area dapur dan kamar belakang rumah korban. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, kerugian materi korban mencapai jutaan.
Warga bersama Pimpinan Ranting Ansor-Banser Botosari bersama-sama mengevakuasi material longsor dengan bergotong-royong.
Selain itu, longsor di beberapa wilayah di Paninggaran juga menimpa rumah milik Toari (50), warga Dukuh Gunung Atas RT 02 RW 05, Desa Paninggaran, Slamet (40), warga Dukuh Kembang RT 2 RW 3, Desa Sawangan, dan Casmad (50), warga Dukuh Tamansari, Desa Tanggeran.
Longsor di Dukuh Gunung Atas, Desa Paninggaran menimpa Toari. Kades Paninggaran Rusdiyono, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, dinding dapur rumah korban sepanjang 5 meter jebol akibat diterjang tebing setinggi 10 meter dengan panjang 7 meter di belakang rumahnya yang longsor. Akibat longsor itu, material longsoran dan pohon mengenai atap dapur dan menjebol dinding dapur rumah korban. Korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 5 juta.
Wargapun bergotong-royong membersihkan mateial longsor yang ada di bagian belakang rumah Toari.
Sebelumnya, Rabu (01/01/2020) longsor menimpa rumah milik Slamet warga Desa Sawangan, Paninggaran. Keterangan dari warga setempat, Yulianto, tebing setinggi 5 meter menimpa rumah Slamet hingga bagian samping rumah Slamet jebol, pada sore hari sekitar pukul 17.10 WIB.
Ditempat lain, longsor menimpa rumah milik Casmadi (50) warga Dukuh Tamansari, Desa Tanggeran pada Rabu pukul 17.39 WIB hingga menyebabkan bangunan belakang korban jebol. Kerugian material yang diderita oleh korban sekitar Rp 2 juta. (Eva Abdullah, dirangkum dari berbagai sumber)