Bukit Tangkeban terletak sekitar 1.250 mdpl (meter diatas permukaan laut), membuat lokasi ini sejuk dan memiliki pemandangan yang sangat mempesona. Sobat bisa menikmati indahnya gunung Slamet dari bukit ini. Untuk bisa menikmati embun pagi sembari menyongsong mentari pagi, sobat harus berjalan kaki sekitar 800 meter. jika jalan santai sekitar 10-15 menit.
Bukit yang terletak di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang ini menjadi daya tarik bagi para pelancong, utamanya paramuda jaman now.
Sebelumnya Desa Nyalembeng dikenal sebagai desa wisata religi. Ada makam yang dikeramatkan di masjid desa. Namun setelah dikelola oleh pemuda desa setempat. Desa ini mengembangkan obyek wisata Bukit Tangkeban.
Ada banyak sekali spot selfie yang bisa sobat abadikan di tempat ini. Mulai dari jembatan pandang, deck bintang, rumah dengan ukiran love, gardu pandang, sayap ala malaikat, dan teranyar spot yang sangat digandrungi oleh pasangan muda mudi yaitu Panggok Cinta.
Spot Panggok Cinta, didesain khusus bagi pasangan yang sebentar lagi akan ke jenjang pernikahan, spot ini didesain khusus dengan romantisme tingkat tinggi untuk mensukseskan acara melamar pasangan.
Untuk menikmati keindahan bukit Tangkeban, Gunung Slamet dan lainnya, sobat cukup merogoh kocek tiga ribu rupiah plus biaya parkir dua ribu rupiah.
Tertarik menikmati Bukit Tangkeban? Sobat dari arah Purbalingga bisa mengikuti jalur wisata Serang, Kutabawa, lalu mencari plang arah Pulosari, dan mencari Desa Nyalembeng. Atau dari arah Pemalang bisa mengikuti arah wisata Guci, mencari plang arah Pulosari, lalu menuju desa Nyalembeng. (Amar Mahesa, Foto: gugel)