close
droping air bersih
Ilustrasi: Dropping air bersih di Dukuh Karangpoh, Pulosari, Pemalang

Pemalang, Wartadesa. – Musim kemarau, lagi-lagi,  membuat warga di Kecamatan Pulosari kembali mengalami krisis air bersih. Warga Desa Siremeng, Kecamatan Pulosari, Kabupten Pemalang turut mengalami krisis air tersebut. Warga yang mengandalkan air bersih dari sumber air Pesamoan, kini harus antri seharian di penampungan air, lantaran debit air menyusut.

Warga mengaku sudah satu bulan ini mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk keperluan mandi,  mencuci, masak dan minum, warga harus antri selama sehari untuk mendapatkan dua pikulan air. “Saya ambil dari mata air Pesamoan, tapi harus antri seharian untuk mendapatkan dua pikulan air,” ujar Murtini, warga Dukuh Siremeng Kidul. Kamis (27/06)

‎Lamanya mengantri untuk mendapatkan air bersih membuat warga terpaksa harus membeli pedagang air bersih keliling dengan harga Rp. 4 ribu per pikul air (2 jerigen).  “Kalau pas antrean banyak sedangkan persedian air di rumah habis ya harus beli. Harga satu pikul air Rp 4.000. Dalam sehari membutuhkan lima pikul,” ungkap Sodiah, warga Siremeng lainnya.

Sodiah berharap ada bantuan air bersih yang rutin didistribusikan ke desanya sehingga dia tidak perlu membeli air selama musim kemarau. “Butuh sekali bantuan air bersih karena sumber air yang ada sudah berkurang airnya, bahkan mengering,” ungkapnya.

Diberitakan Wartadesa sebelumnya, kemarau di Pemalang membuat sebagian warga Desa Pulosari kekurangan air bersih. Kondisi tersebut terjadi setiap musim kemarau datang. Untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih, Polsek Pulosari memberikan bantuan air bersih di Dukuh Karangpoh, Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sabtu (22/06).

Menurut Kapolsek Pulosari, AKP Trisno, pengiriman bantuan air tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami kesulitan saat kemarau datang sekaligus dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang.

“Bantuan air bersih yang diberikan terhadap masyarakat akan terus dilakukan dan tidak berbatas waktu,” tutur Trisno.

Trisno menambahkan bahwa pihaknya akan terus intens membagikan air bersih bagi wialayah yang membutuhkan.  “Kami terus intens dalam membagikan air bersih ini, ke wilayah yang betul-betul membutuhkan. Giat ini juga bentuk silaturahmi. Kami juga bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat agar kami dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan mereka. Intinya, Polri selalu ada bersama masyarakat,” Pungkasnya. (Eva Abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : krisis airkrisis air bersihpemalangpulosari