Batang, Wartadesa. – Pantai Sigandu Batang bakal menambah wahana olahraga pantai, jetski. Kemungkinan hadirnya wahana bagi kalangan menengah keatas di pantai tersebut masih menunggu proses perijinan, setelah sebelumnya di tempat yang sama sudah hadir banana boat.
“Banana boat sudah ada izinnya, dan jetski saya kira oke tinggal diurus izinnya agar safety sehingga pengunjung nyaman,” ujar Bupati Batang, Wihaji. Usai menerima kunjungan dari komunitas pencinta olahraga jetski dari Batang dan Kota Semarang Sabtu (3/4/2021).
Untuk menikmati wahana jetski, nantinya penyewa bakal merogoh kocek sedikitnya setengah juta rupiah untuk satu jamnya. Berbeda dengan wahana banana boat yang harga sewanya Rp 25 ribu.
Usai mencoba jetski, Wihaji menyatakan siap berkordinasi dan konsultasikan dengan Taman Safari Dholpin Center Batang untuk menambah wahana jetski di pantai Sigandu Batang, meski harga satu unit jet ski termasuk mahal.
“Kalau saya penambahan waham jetski di Pantai Sigandu sangat merekomendasikan untuk fun karena ombaknya sedang. Saya minta juga Disparpora bisa bersinergi dengan komunitas jet ski untuk bisa menjadi salah satu fasilitas wisata di Batang ,” lanjut Wihaji.
Selain Pantai Sigandu, menurut Wihaji, pantai lain yang direkomendasikan untuk olahraga jetski yakni, Pantai Ujungnegoro, Pantai Kuripan Subah dan pantai Jodo Gringsing, “karena pangsa pasarnya ada deket dengan PLTU dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB),” pungkas Wihaji.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso mengungkapkan siap menambah wahana jetski untuk promosi dalam meningkatkan pengunjung objek wisata Pantai di Kabupaten Batang.
“Jetski untuk kalangan menengah ke atas atau premium kalau banana boat untuk kalangan menengah ke bawah karena murah dan dapat dinikmati,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu untuk waktu 1 jam berkisaran Rp 500 ribu ke atas. Sedangkan banana boat nya satu orang hanya dikenakan harga Rp 25 ribu. “Uang sewa jetski sebenarnya tidak rugi bagi orang yang menikmati. Makanya wahana baru ini kita rintis dulu dengan komunitas,” katanya. (Eva Abdullah)