Wonopringgo, Wartadesa. – Suasana ramai sejak pukul 09.00 WIB pada Sabtu (17/12/2022) di kawasan Kampus Yayasan Madrasah Islamiyah (YM) Wonopringgo. Orang tua siswa menghadiri undangan dari sekolah untuk mengambil hasil belajar putra putri mereka selama satu semester. Hari itu serentak, satuan pendidikan di YMI Wonopringgo menyerahkan hasil belajar siswa.
Penyerahan hasil belajar siswa di SMP Islam Wonopringgo dilakukan oleh masing-masing wali kelas. Sebelumnya, para orang tua diberikan pemahaman bahwa rapor siswa merupakan alat ukur untuk mengetahui kemampuan siswa, baik pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Oleh karena itu, wali kelas berpesan bahwa apapun hasil rapor, anak istimewa. Karena dengan model pembelajaran yang diterapkan saat ini. Minat dan bakat siswa sejak awal diketahui. Para siswa dididik dan diarahkan sesuai dengan minat bakat mereka.
“Kami sampaikan kepada orang tua siswa melalui wali kelas masing-masing, bahwa putra-putri mereka adalah istimewa. Mereka belajar dengan pendekatan minat bakat siswa. Sehingga siswa lebih mudah menyerap pengetahuan, keterampilan dan mengaplikasikan sikap, karakter melalui keteladanan guru, tendik dan civitas pendidikan di SMP Islam Wonopringgo,” tutur Septian Febrianto, Kepala SMP Islam disela-sela penerimaan rapor kemarin.
Pria yang akrab disapa Pak Sep ini menabamhkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan dari Juli-Desember, semester satu, Alhamdulillah sudah berakhir. “Nilai yang tercantum dalam raport semester satu adalah alat ukur untuk mengetahui kemampuan siswa baik pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Apapun hasilnya rapor siswa, harus dijadikan acuan untuk evaluasi siswa, kalau ada yang kurang, kedepan harus diperbaiki dan kalau bagus, harus dipertahankan dan ditingkatkan.” Ujarnya.
Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang sangat antusias, mengambil rapor hasil belajar putra-putri mereka di SMP Islam YMI Wonopringgo, “menjadi tugas bersama pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi seluruh siswa. Kolaborasi ini diharapkan para siswa mencapai cita-cita sesuai keinginan mereka.” Pungkas Septian. (*.*)