Warta Desa, Kajen, Pekalongan – Sejumlah pedagang angkringan di wilayah sekitar Kajen menuai sorotan warga karena diduga berpakaian kurang pantas saat berjualan. Hal ini menjadi perhatian khusus terutama karena terjadi di lingkungan pemerintah kab pekalongan, di mana norma kesopanan menjadi lebih sensitif di tengah masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga maupun teman.
Beberapa warga mengaku merasa kurang nyaman saat melintas atau berkunjung ke lokasi angkringan tersebut. “Sebenarnya makanannya enak, tapi pakaian beberapa pedagang perempuan kadang terlalu terbuka, padahal ini tempat umum dan banyak anak-anak juga,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat setempat berharap agar para pedagang dapat menghormati norma kesopanan dan adat lokal. “Kami tidak melarang orang berdagang, justru kami mendukung usaha UMKM. Tapi alangkah baiknya jika tetap menjaga etika berpakaian, apalagi di tempat umum,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait persoalan tersebut. Namun, beberapa warga berharap akan ada sosialisasi atau pendekatan dari instansi terkait agar situasi tetap kondusif tanpa menimbulkan konflik. (Agung)