Wiradesa, Wartadesa. – Menyambut bulan Ramadhan saat pandemi covid-19 ini, Pemuda Muhammadiyah Cabang Pencongan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, membuat strategi dakwah baru, dengan lebih banyak konten online (daring–dalam jaringan).
Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu ormas kepemudaan besar di negeri ini tentu sangat mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan penularan Covid-19. Hal ini dibuktikan beberapa anggota Pemuda Muhammadiyah yang aktif dalam penangan virus Korona, baik bergabung dengan lembaga pemerintahan sebagai satgas maupun di Muhammadiyah sendiri. Demikian disampaikan Fauzan Amin, tokoh Pemuda Muhammadiyah Pencongan, Jum’at (17/04).
Fauzan Amin menambahkan, dalam dakwah Pemuda Muhammadiyah tidak pernah berhenti, namun sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Seperti kita ketahui bersama Pemuda Muhammadiyah Pencongan tatkala memasuki bulan Ramadhan sangat meriah dalam agenda kegiatan rutin seperti tarling( taraweh keliling), kuliah subuh, panitia zakat fitrah serta yangg paling populer adalah posko mudik Kokam.” Lanjutnya.
“Di Muhammadiyah, sebagai mana fatwa Majlis Tarjih tentang virus Korona ini yakni, aktif mencegah Covid-19 adalah jihad sedangkan membiarkan penularanya adalah dzalim, maka kita anak muda Muhammadiyah dituntut aktif dalam pencegahan. Disisi lain kita juga tak lupa untuk selalu berinovasi dalam strategi dakwah. Dalam hal ini tentu penyambutan bulan Ramadhan. Insya Allah tahun ini kami beralih dalam dakwah online,” tutur mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Pencongan tersebut.
Menurut Fauzan Amin, beberapa agenda untuk memeriahkan bulan Ramadhan sudah disiapkan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Pencongan diantaranya adalah, konten dakwah online, pembagian 1000 masker gratis, kajian online, monitoring pengkaderan, live streaming kajian lewat Facebook dan Instagram, tahsinul Quran, dan panitia zakat fitrah.
“Tahun ini jelas sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menjadi tradisi kegiatan Pemuda Muhammadiyah Pencongan dibulan Ramadhan. Dalam pandemi Covid-19 ini kami hanya bisa memaksimalkan kegiatan-kegiatan bersifat online. Harapanya para jama’ah baik anggota Pemuda Muhammadiyah maupun masyarakat lainnya bisa menerima manfaat pergerakan kami,” tegas Shofi Dhiyaul Arif, Ketua Pemuda Muhammadiyah Pencongan.
Untuk mempermudah dakwah online PCPM Pencongan membentuk sebuah tim yang tugasnya sebagai pelaksana teknis dalam pengambilan gambar dan video yang akan dijadikan konten dakwah. Pungkas Shofi. (Eva Abdullah)