Wartadesa, Pekajangan. – Kali pertama di Kabupaten Pekalongan, empat ormas kepemudaan, yakni Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda LDII dan Angkatan Muda Rifa’iyah (Amri) bertarung dalam Laga Sepakbola Fourfeo. Jum’at (12/10/2023).
Acara yang digagas oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan ini digelar di lapangan HW Sport Centre Pekajangan. Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Musyda (Musyawarah Daerah) Pemuda Muhammadiyah Kota Santri Periode Muktamar ke-18 yang rencana akan diadakan pada hari Ahad, 15 Oktober 2023 di SMK Muhammadiyah Bligo.
Kegiatan yang melibatkan lintas ormas ini juga bertujuan untuk ajang silaturahim agar selalu bersinergi untuk kemajuan kabupaten Pekalongan.
Abdul Kholik, perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan mengatakan, ” Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bersatunya organisasi kepemudaan Islam di kabupaten Pekalongan, saya berharap ini menjadi awal dari saling sinerginya kegiatan-kegiatan ormas kepemudaan di Kabupaten Pekalongan. Untuk itu bagi siapa saja pemain dari kesebelasan tim jika ada yang emosi di lapangan langsung ditarik keluar diganti oleh pemain lainnya.” Pernyataan ini di sambut tepuk tangan yang meriah oleh ke empat kesebelasan yang akan berlaga.
Dikesempatan yang sama Gigih Setianto, ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan mengucapkan banyak terimakasih kepada GP Ansor, Amri dan Pemuda LDII yang antusias menyambut kegiatan bertajuk Fourfeo ini dan menyampaikan harapanya agar Musyda Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan berjalan dengan lancar.
Hasil laga yang berjalan selama 20 menit tiap pertandingan ini tuan rumah Melati Muda yang mewakili klub Pemuda Muhammadiyah berhasil memimpin klasmen dan berhak menjadi juara, diikuti oleh Putra LDII sebagai juara dua, Amri dan Asgab masing masing menjadi juara tiga dan empat.
Namun apapun hasil pertandingan yang pasti kemenangan sejati adalah ketika kebersamaan dalam ukhuwah islamiyah, imbuh Fauzan Amin selaku ketua Panitia. (Buono)