Sragi, Wartadesa. – Kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa terjadi akibat ceceran tanah armada truk dam (dumptruck) tidak dibersihkan. Jalan yang licin akibat ceceran tanah yang tidak dibersihkan dan hujan yang mengguyur wilayah Purwodadi Sragi kabupaten Pekalongan mengakibatkan Sarbini (21) warga Rt. 02/03 Desa Purwodadi meregang nyawa ditempat kejadian.
Saksi mata, Ari Saridjo, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut akibat keteledoran pihak pengembang tol yang tidak membersihkan ceceran tanah merah yang tercecer saat truk dum membawa material tanah hingga jalan sepanjang 300 meter di Arrayan memakan korban, Ahad (29/10) sore.
“Kecelakaan karena keteledoran pihak pengembang tol tak membersihkan ceceran tanah merah, membuat jalan licin sepanjang 300-an meter di Arrayan memakan korban tadi sore.” Tuturnya kepada Wartadesa.
Saridjo menambahkan, “Karena licin warga Purwodadi bernama Sarbini, 21 tahun, alamat RT 2 RW 3 (Purwodadi_red) meregang nyawa bersenggolan dengan truk DT (dumptruck_red) bernopol B 9567 SYV dengan nomor lambung 2622.”
Sarbini meregang nyawa di tempat, sedang rekannya warga Bojong Minggir saat ini dilarikan ke RSI Pekajangan. Atas kejadian tersebut warga Sragi, terutama Desa Purwodadi melakukan aksi blokir jalan dari jalur dari utara. Armada truk tol tak diperbolehkan lewat oleh warga.
Selain itu, atas dasar solidaritas, warga Kedungjaran Kecamatan Sragi juga memblokir jalan, warga tidak memperbolehkan armada truk tol ruas Pemalang-Batang, lewat kearah timur dan sebaliknya.
Dari pantauan langsung dilapangan, hingga pukul 01.00 WIB dinihari, warga masih berjaga-jaga di jalan raya Kedungjaran. (Eva Abdullah)