close
Sosial Budaya

Tiba-tiba menghilang, Adol Sinaga ditemukan membusuk dalam rumah

menghilang

Simalungun, Wartadesa. – Adol Jeremia Sinaga alias Dadao alias Pak Hendra (62) tinggal di rumah komplek Taman Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa Aman Sari kelurahan Aman Sari Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara ditemukan membusuk di dalam rumahnya Rabu (12/6) sekira pukul 16.00 WIB.

Keterangan di terima wartadesa dari Kapolsek Serbelawan AKP Leston Siregar SH yang menjelaskan kronologi penemuan mayat lelaki turunan Tionghoa yang menurut informasi telah dinobatkan menjadi marga Sinaga itu.
Menurut keterangan Kapolsek, berawal dari seorang penggembala kambing, Nandar (55) warga Aman Sari Barat yang pada saat itu dia menggembalakan kambing di dekat rumah korban. Di situ dia mencium bau busuk sangat menyengat.

Kemudian Nandar mencari sumber bau yang mengarah dari rumah korban yang jendela maupun pintunya dalam kondisi terkunci rapat dari dalam.

Merasa penasaran dia melapor kepada temannya Supianto (44) lalu meneruskan informasi kepada pengurus makam dan kepling setempat yang kemudian saat di intip dari celah dinding rumah ada terlihat sesosok tubuh dalam posisi telungkup.

Kapolsek Serbelawan AKP Leston Siregar SH didampingi Kanitreskrim IPDA Fritsel G Sitohang   bersama unit jajaranya begitu menerima informasi dari kepling segera terjun ke TKP.

Benar saja saat di TKP, pihak kepolisian menemukan sesosok mayat dalam posisi telungkup yang di sebut warga sebagai korban Adol Jeremia di balik pintu hanya menggunakan celana ponggol warna abu abu.

Saat olah TKP dan pemeriksaan luar pada tubuh mayat korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan benda tajam atau tumpul. Kata Leston.

Seorang kerabat korban Nasib Akiet (62) pekerja di yayasan TPU itu mengatakan ke pihak kepolisian bahwa korban selama ini punya penyakit paru paru. Dia sering mengeluhkan sesak dan sakit pada dada sebelah kiri. Katanya.

Menurut asumsi sementara pihak berwajib terkait kematian korban Adol, di duga saat menutup pintu tiba tiba penyakitnya kambuh yang menyebabkan dia terjatuh lalu meninggal.

Diperkirakan korban sudah lima hari meninggal. Kondisi mayat sudah membusuk dan dari tubuh mayat terlihat mengeluarkan cairan.

Mendengar kabar meninggalnya Adol Jeremia, warga pasar tradisional Serbelawan heboh. “pantas beberapa hari ini dia tidak terlihat”. Kata Pangaribuan menyebut Adol yang sebelumnya setiap pagi pasti terlihat di pasar tradisional Serbelawan.

Sementara Ana Malik, seorang keluarga korban saat disarankan pihak kepolisian agar jenazah pria yang hidup sendiri di rumah itu sejak tahun 2007 lalu, untuk di otopsi mengatakan ihklas dan menerima kematian korban. Untuk itu tidak perlu di visum dengan surat pernyataan tidak keberatan.

Menurut pihak keluarga, jenazah pria yang pekerjaan sehari harinya sebagai pengantar ampas tahu itu akan dikebumikan Kamis (13/6) di pemakaman Tionghoa. (wd-bay) *

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : ditemukan meniggalsimalunguntiba-tiba hilang