Viral! Bakul eskrim diusir lantaran ajak anak-anak nonton video bokep

bokep eskrim video porno Hukum & Kriminal by buono on Juni 10, 2020 add comment 2337 views

Sumber Foto: Solo Pos

Pemalang, Wartadesa. – Seorang laki-laki yang berprofesi sebagai bakul (penjual) eskrim di Pemalang diusir dan tidak boleh berjualan lagi di Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang lantaran diduga mengajak anak-anak nonton film bokep (menonton video porno). Video penjual eskrim tersebut diunggah akun istagram Pemalang Update hingga viral.

Dari video yang diunggah akun IG @pemalang.update, Senin (08/06) modus penjual eskrim tersebut adalah mengajak anak-anak berkumpul, kemudian menunjukan film porno yang ada di ponsel milik bakul eskrim tersebut.

“Pedagang Es keliling ini diusir warga lantaran diduga membuat resah dikarenakan perilakunya yang kurang apik, pria muda tsb diduga kerap mengumpulkan anak kecil untuk menonton Film Biru di ponselnya. Sebab itu warga yang tau akhirnya kesal dan menegur menyarankan pria tsb supaya tidak berjualan lagi di desanya,” kata pengelola akun @pemalang.update. Dilansir Solo Pos.

Dalam video tersebut juga terlihat seorang warga ingin memukul penjual es krim. Namun, aksinya tersebut dihalangi oleh ibu-ibu yang berada di lokasi. “Saru, bocah sementen dereng ngerti. mulai ngesok ojo dodol kene. Ojo main tangan [Saru, bocah segini belum paham. Mulai besok jangan berjualan di sini. Jangan main tangan]” demikian suara yang terdengar di video tersebut.

Dari pengakuan netizen pengguna akun @metty_audy yang berkomentar di unggahan @pemalang.update mengatakan penjual es krim Pemalang yang mengajak anak kecil menonton film porno telah diberhentikan oleh atasannya. “Aku paham wonge kue minn…soale anak buahe tanggaku. Wis ora olih dagang maning [aku paham orangnya itu min. Soalnya anak buahnya tetanggaku. Sekarang sudah tak boleh berjualan lagi],” ungkapnya.

Sementara itu, netizen pengguna akun @arsitakusumaningrum meminta agar penjual es krim tersebut dilaporkan ke polisi. “Kyk gt hrs di laporkan ke polisi atau perangkat desanya,karna udh ngerusak generasi n dia kelainan seksual. yg lbh di takutkan lg kl udh da anak yg sudah di ‘apa2in’ sama dia,” tambah pengguna akun @arsitakusumaningrum. (Sumber: Solo Pos)