Pemalang, Wartadesa. – Sepuluh desa di Kota Ikhlas bakal menjadi lokasi penanganan (lokus) stunting tahun 2023. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.
10 desa yang menjadi lokus penanganan stunting meliputi Desa Jatingarang KecamatanBodeh, Banjarmulya (Pemalang), Gondang dan Kaligelang(Taman), Pesantren (Ulujqmi), Kreyo (Randudongkal), Desa Banyumudal, Sima, Walangsanga (Moga) dan Kelurahan Sugihwaras(Pemalang).
Demikian terungkap dalam Rakor Penetapan Desa Prioritas Lokus Penanganan Stunting Terintegrasi Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2023.
Kabid Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Pemalang, Titin Soewastiningsih Soebari mengatakan, untuk menentukan desa prioritas lokus stunting ini, kami menggunakan data sebagai baselinenya antara lain desa rawan pangan, desa penanganan kemiskinan ekstrim dan desa dengan prevalensi dan jumlah stunting yang tinggi atau absolut.
Menurut Titin, desa-desa yang menjadi lokus stunting selanjutnya akan mencari irisannyya, desa mana yang memenuhi kriteria sebagai desa rawan pangan, desa penanganan kemiskinan esktrim dan desa dengan prevalensi kasus stunting yang cukup tinggi pada tahun 2023.
Titin menambahkan Kabupaten Pemalang dalam kinerja penurunan stunting se Jawa Tengah di penilaian kinerja tahun 2020 menduduki peringkat pertama dari 35 Kabupaten/Kota. (Buono)