Pekalongan, Wartadesa. – Pemudik yang menggunakan motor mendominasi arus mudik di Pekalongan Kota. Hingga Kamis (30/02) malam, tercatat 13.409 pemotor yang melintas ruas Pantura Kota Pekalongan.
Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Restu Hidayat mengungkapkan bahwa kepadatan di ruas Pantura Kota Pekalongan mulai terjadi pada Kamis pukul 14.00 WIB.
Restu Hidayat menyebut jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang melintas ruas Pantura Pekalongan sebanyak 20.192 kendaraan dengan rincian 13.409 motor, 4.858 mobil pribadi, 447 bus, 1010 truk dan lainnya 429.
Sementara itu, lanjut Restu Hidayat, dari arah Timur ke Jakarta tercatat sebanyak 13.181 kendaraan yang melintas dengan rincian 7.966 sepeda motor, 3.427 mobil, 70 angkutan umum, 540 bus, 796 truk dan lainnya 382 armada.
Secara umum, kondisi arus lalu-lintas di Pantura Pekalongan masih lenggang. Pemudik yang menggunakan sepeda motor masih mendominasi ruas jalanan tersebut.
Bagi pemudik yang melewati ruas Pantura Pekalongan, daerah rawan macet yang perlu diwaspadai adalah ketika mendekati Pasar Wiradesa di Kabupaten Pekalongan dan Jalan KHM Mansur (Ponolawen) di Kota Pekalongan. Ruas jalan mulai dari Pasar Wiradesa hingga Ponolawen sejak siang hingga malam, mulai tersendat.
Untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota akan menghentikan truk yang melintas di Jalan Pantura saat puncak arus mudik. Laju kendaraan berat dihentikan bukan untuk ditilang, namun diarahkan ke kantung parkir. (WD)