Kedungwuni, Wartadesa. – Puluhan nasabah Unit Pengelola Keuangan (UPK) Artha Mandiri, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BKM) Tunas Karya Mandiri, Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan mendapatkan penghargaan dalam anugerah UPK Award, yang digelar bersamaan dengan pasar warga Kampung Kali Papringan desa setempat, Ahad (27/03/2022).
Umaroh, Manager UPK Artha Mandiri mengungkapkan bahwa lima puluh nasabah yang mendapatkan penghargaan tersebut merupakan nasabah yang tidak pernah telat mengangsur pinjaman bergulir tanpa agunan yang dikelolanya.
“Sebanyak 50 nasabah yang tergabung dalam 250 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), masing-masing KSM terdiri dari lima nasabah. Mereka mendapatkan penghargaan UPK Award karena tidak penah menunggak angsuran pinjaman bergulir,” tuturnya disela-sela penyerahan hadiah.
Menurut Umaroh, dengan diraihnya UPK Award bagi 50 nasabah tersebut, membuktikan bahwa warga miskin yang memanfaatkan pinjaman bergulir taat membayar angsuran meski dalam kondisi sulit masa pandemi saat ini.
“Tingkat pengembalian atau RR (return of rate_red) seluruh nasabah 100 persen. Ini artinya bahwa seluruh nasabah berkontribusi baik dan bertanggung jawab atas dana yang digulirkan dan digunakan untuk berbagai usaha mikro di Desa Tangkil Kulon,” lanjutnya.
Sementara itu, Imalah, anggota BKM Tunas Karya Mandiri mengatakan bahwa total perguliran dana yang dikelola oleh UPK Artha mandiri saat ini lebih dari setengah milyar. “Dana perguliran yang dikelola oleh UPK Artha Mandiri lebih dari setengah milyar rupiah, rata-rata KSM menggunakan untuk membuka usaha atau menambah modal usaha yang telah digelutinya.” Ucapnya.
Imalah menambahkan hasil audit BKM Tunas Karya Mandiri tahun 2021 menunjukkan hasil wajar tanpa catatan. “Ini menunjukkan kinerja BKM sangat baik, dan saya berterima kasih kepada rekan-rekan relawan yang selama ini berjuang untuk mengelola BKM secara transparan dan akuntable, lantaran diaudit oleh auditor bersertifikant,” ujarnya.
Didik Utomo, pengelola Kampung Kali Papringan mengapresiasi gelaran anugerah UPK Award dihelat di kawasan wisata yang saat ini sedang trend di Kabupaten Pekalongan. “Penyerahan UPK Award di Kampung Kali Papringan ini tentunya untuk memberdayaakan ekonomi warga yang berjualan di Kampung Kali Papringan, sekaligus untuk menunjukan potensi Desa Tangkil Kulon,” ujarnya.
“Pasar warga Kampung Kali Papringan saat ini menjadi trend wisata baru di desa-desa sekitar Kecamatan Kedungwuni dan sekitarnya, bahkan beberapa warga di luar Kabupaten Pekalongan, sengaja datang untuk menikmati sejuknya suasana kampung dan aneka kuliner jaman dulu,” pungkasnya. (Buono)