SUPORTER Persip Pekalongan diserang oleh oknum suporter Persibat Batang pada Senin (18/12/2023) dinihari pukul 01.00 WIB, saat Kalongmania pulang dari laga away melawan Persiku di Stadion Wergu Wetan, Kudus.
Menurut pengakuan dari suporter Persip, penyerangan yang dilakukan oleh oknum suporter Persibat pada Liga 3 PSSI Jateng 2023 sudah kali kedua. “Yang pertama saat kami pulang away dari magelang, mereka melempari batu ke rombongan kami, Kedua, semalam mereka kembali menyerang dengan petasan, lemparan dan ditemukan sajam. Untungnya tidak ada korban,” Tutur pemuda yang tidak bersedia disebut identitasnya.
Ia berharap, cukup kasus Kanjuruhan Malang saja sebagai contoh bagi kita semua untuk lebih baik lagi bersikap dalam mendukung tim kebanggaan.
Kasus bentrok antar suporter Persip kontra Persibat, bukan kali ini saja terjadi. Meski pada musim 2023 ini Persibat tidak turut serta dalam Liga 3 PSSI Jawa Tengah. Berikut beberapa catatan yang Warta Desa himpun dari berbagai sumber pemberitaan.
Pertama, bentrok antar suporter “derby megono”–Persip – Persibat terjadi pada 29 April 2017 saat putaran pertama di Stadion Moh. Sarengat. Bentrok terjadi di luar stadion hingga merengut beberapa korban luka dan kerugian material maupun non material. Pemicunya hal sepele, saling ejek antar suporter hingga mereka terprovokasi.
Kedua, masih tahun yang sama. Pada putaran dua bentrok kembali terjadi pada 29 Juli 2017. Saat itu suporter Persibat tidak diperkenankan datang ke Stadion Hoegeng Pekalongan karena tidak diijinkan oleh petugas keamanan, bentrokan terjadi di luar stadion. Yang jadi sasaran adalah tim Persibat yang akan bertolak pulang ke Batang dengan bus yang sudah dikawal oleh polisi. Tim Persibat dilempari batu oleh oknum suporter Persip dari luar stadion Hoegeng hingga ruas jalan di Pantura Pekalongan.
Ketiga, puluhan oknum suporter Persip digelandang ke Mapolres Pekalongan, Selasa (31/11/2021) setelah sebelumnya terjadi kerusuhan di perbatasan Pekalongan-Batang, tepatnya di sebuah angkringan perbatasan kota.
Kerusuhan bermula saat kedua kesebelasan yaitu Persip Pekalongan dengan Persibat Batang berlaga di Liga III Jawa Tengah di Stadion Hoegeng, Selasa (30/11/2021) siang. Persip menang 2-0. Usai pertandingan, petugas melakukan pengawalan ketat Tim Persibat hingga wilayah perbatasan. pengawalan berjalan lancar. Namun petugas kecolongan karena puluhan suporter Persip merangsek ke perbatasan dan berbuat rusuh.
Pemicu Bentrokan
Beberapa pemicu bentrokan antar suporter Persip kontra Persibat diantaranya;
1. Sentimen Derby Megono
Derby Megono merupakan sebuah gengsi, siapa lebih baik hingga menjadikan rivalitas yang tinggi. Faktor saling gengsi antara kabupaten dan kota, dimana kabupaten tidak mau kalah dengan kota, dan kota tidak mau dikalahkan dengan kabupaten, karena kota merasa mau lebih maju dan unggul dari kabupaten. Sedangkan kabupaten sendiri juga akan lebih merasa hebat kalo bisa menang dari kota. Makannya tidak heran kalau konflik atau gesekan akan terjadi diantara kubu suporter dari kedua belah pihak.
2. Terprovokasi via Media Sosial
Kurangnya literasi dan tidak bijaknya bermedia-sosial, menjadikan kedua kubu suporter terprovokasi oleh unggahan video, foto dan statemen oknum dua kubu. Hal tersebut sangat rawan manakala pengguna media sosial tidak dibekali dengan kedewasaan dan bijak dalam bermedia sosial.
Sejatinya tidak ada rivalitas yang berlebihan antar kedua kubu suporter. Lantaran tidak bijak dalam melihat postingan media sosial, antar suporter terprovokasi.
3. Stereotip dan Prasangka antar Suporter
Stereotip menurut Taylor dan Moghaddam dalam Susetyo (2010: 22), dapat diartikan sebagai suatu informasi yang dimiliki dan diyakini suatu seseorang atau kelompok tentang ciri psikologis suatu anggota kelompok tertentu. Sedang menurut Sarwono dalam Susetyo (2010: 72) bahwa prasangka timbul karena penilain yang tidak berdasarkan dan pengambilan sikap sebelum menilai dengan cermat. Hingga terjadi bias.
Stereotip terjadi saat Sandra, Kalongmanis–suporter perempuan Persip terluka akibat lemparan batu. Terbangunnya stereotip tentang suporter Persibat ini kemudian masuk dalam prasangka, fenomena ini pun akhirnya mendapat respon dari pihak kepolisian setempat dan panpel
pertandingan dari pihak Persip Pekalongan, bahwa laga kedua yang akan diselengarakan di Kota Pekalongan tidak mengijinkan suporter Persibat untuk datang ke Pekalongan karena demi alasan keamanan dan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
4. Kelompok Suporter yang Terpecah
Tidak satunya suporter Persip Pekalongan maupun Persibat Batang menjadikan bias identitas masing masing kelompok suporter. Masing-masing kelompok suporter ingin menonjolkan identitas dan gaya (ciri khasnya). Meski satu visi misi dan tujuan.
Seperti diketahui suporter Persip terdiri dari Kalong Mania dan
Brigata Batik City, dan suporter Persibat terdiri dari tiga elemen, yakni Roban Mania, Brigata Ultras Roban, dan Roban Rewo Rewo.
Budaya ultras dan mania yang berbeda dari masing-masing suporter ini yang kadang memunculkan konflik, rivalitas dan fanatisme yang berlebihan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Menurut pengamat sepakbola nasional Wesley Hutagalung dilansir dari kompas.com, ada tiga macam suporter saat akan datang ke stadion. Pertama, yang mencintai sepak bola. Dia menikmati sepak bola dan menerima hasil apapun.
Kedua, orang yang mendukung timnya. Ia enggak mau timnya kalah, maunya timnya menang dengan cara apa pun ia akan ke stadiun untuk mendukung timnya meraih kemenangan.
Tipe yang ketiga adalah suporter yang tidak memiliki sikap. Tipe tersebut menurut Weshley mudah diprovokasi oleh pihak yang memiliki kepentingan. “Siapa pun dalam kondisi massal kalau ia enggak punya tujuan jelas, ia sangat rawan,” paparnya.
Maraknya kasus bentrok antar suporter, menurut Akmal Marhali, masih mengutip dari tulisan kompas, yang perlu dilakukan adalah edukasi kepada suporter, baik dilakukan oleh klub maupun federasi.
Terakhir, tiga pilihan yang bisa dilakukan oleh suporter sepakbola, apakah menjadi suporter cerdas sebagai pecinta bola. Atau … memilih tipe kedua dan ketiga? (Buono)
Bahan bacaan :
- https://www.wartadesa.net/persibat-vs-persip-sandra-kalongmanis-terluka-lempar-jumroh-saat-ricuh-usai-pertandingan/
- https://www.wartadesa.net/sempat-bentrok-suporter-saat-laga-pertama-kini-kedua-suporter-sepakat-damai/
- https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=853020&val=11571&title=Stereotip%20dan%20Konflik%20Antar%20Suporter%20Sepakbola%20Persibat%20dan%20Persip%20Pekalongan
- https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/27/200800365/suporter-sering-berulah-ada-apa-dengan-sepak-bola-kita-?page=all