close
KesehatanLayanan Publik

Dua pasien Covid-19 Pemalang dipindahkan ke Gedung PGRI

pgri

Pemalang, Wartadesa. – Dua pasien positif Korona (Covid-19) dan dua Pasien Dalam Pengawasan–dengan status belum terkonfirmasi dipindahkan ke Gedung PGRI Pemalang, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo,  Mulyoharjo Pemalang. Gedung ini ditetapkan sebagai tempat karantina atau isolasi bagi pasien positif Korona.

Penetapan Gedung PGRI Sebagai ruang karantina, menurut keterangan dr Yulies Nuraya, anggota Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pemalang, merupakan hasil rapat Senin (06/04).

“Ruang isolasi terdiri dari 11 ruangan, 10 ruangan masing-masing terdapat satu bed dan satu lemari, sedangkan satu ruangan lagi terdapat dua tempat tidur dan dua lemari. sehingga, secara keseluruhan terdiri dari 12 tempat tidur.” Ujar Yulies.

Yulies menambahkan bahwa sesuai dengan rapat, dua pasien terpapar Korona dan dua pasien yang belum terkonfirmasi disepakati untuk dipindah ke Gedung PGRI. “Keempat pasien tersebut masing-masing dua pasien dari Kecamatan Comal, satu pasien dari Kecamatan Bantarbolang dan satu pasien positif Korona lainnya dari Kecamatan Pemalang ,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakannya nantinya keempat pasien yang dirawat diruang isolasi Gedung PGRI Pemalang akan dijaga tim medis selama 24 jam, pasien akan dirawat agar cepat pulih dan dilakukan cek kesehatannya secara rutin.

Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, pasien akan dijaga kesehatannya dengan obat-obatan, ” Untuk menunjang kegiatan sehari-hari, baik asupan makan, minum hingga mencuci, sudah disediakan oleh tim di Gedung PGRI.

“ Pasien akan dirawat selama 14 hari pertama, kalau sudah kelihatan hasilnya (membaik), pasien diperbolehkan pulang, kalau dicek dengan uji swap kondisinya belum membaik, makan diperpanjang 14 hari kedua,” pungkas Yulies.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan bahwa kondisi keempat pasien tersebut, saat ini dalam keadaan stabil. Dan terus membaik.

“Pasien tidak menunjukkan gejala klinis oleh karena itu untuk mengotimalkan penyembuhan maka kami rawat di rumah singgah karena kami khawatir kalau dipulangkan atau isolasi mandiri proses penyembuhan secara klinis menjadi tidak maksimal dan kami berharap masyarakat bisa memahami ini dan terus bekerjasama mencegah penularan virus Cirona dengan bergotong royong melawan corona,”  ujar Tutuko.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang, Nurul Huda meminta warga sekitar Gedung PGRI tidak khawatir terkait pemindahan dua orang pasien positif dan dua orang pasien belum terkonfirmasi Korona tersebut.

“Semoga pasien positif segera pulih dan sembuh. Kemudian jumlah PDP dan ODP di Pemalang terus menurun dan suasana kembali kondusif,” harap Huda. (Eva Abdullah)

Terkait
Gathering Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia

Bekasi, Wartadesa. – Pejuang Myasthenia Gravis Indonesia (PMGI) yang berdiri pada tahun 2016 yang lalu, menyelenggarakan Gathering dan Silaturrahim perdana Read more

Sejak Ramadhan lalu warga Gunungsari Pemalang kekurangan Air

Pemalang, Wartadesa. - Warga Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak bulan Ramadhan lalu kekurangan air bersih. Biasanya Read more

Sejumlah orang tua tolak vaksinasi Rubella

Pekalongan Kota, Wartadesa. -  Setidaknya 15 orang tua siswa di beberapa SD di wilayah Kota Pekalongan menolak anaknya diimunisasi Measles Read more

Kasus HIV/AIDS di Kota Santri capai 40

Kajen, Wartadesa. - Kasus HIV/AIDS di Kota Santri sejak Januari hingga Juni 2017, meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Komisi Penanggulangan Read more

Tags : pgri pemalangpositif covid-19