Doro, Wartadesa. – Rasimun (80), warga Dukuh Jati Desa Rogoselo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan terlihat mondar-mandir di depan rumah Budi, warga Dukuh Krajan Desa/Kecamatan Doro. Kondisi badannya mulai dingin dan gemetar saat Budi menanyai kakek pikun tersebut, Kamis (22/6).
Anto, tetangga Budi mencoba menanyai kakek Rasimun, hendak kemana dan dari mana. Namun Kakek Rasimun terlihat kebingungan.
Kakek Rasimun menjawab, bernama Rasimun, warga Rogoselo dan seluruh anaknya bekerja di Jakarta. Namun kakek Rasimun tidak hapal alamat lengkapnya. Dia hanya tahu Rogoselo saja.
“Di Polsek Doro, sang kakek mengaku berangkat dari rumah naik angkutan dengan sopir bernama Prihatin, namun setelah dicek Banit Intel Polesk Doro, Brigadir Herfian, mobil angkutan tersebut sudah pulang,” ujar Kapolsek Doro, AKP Suharyoso, setelah kakek Rasimun diatar ke Polsek Doro.
Setelah menghubungi perangkat Desa Rogoselo, akhirnya kakek Rasimun diantar petugas Polsek Doro ke rumahnya yang beralamat Dukuh Jati Desa Rogoselo Kec. Doro.
Suharyoso berpesan agar warga yang sudah pikun, ketika bebergian hendaknya dibekali dengan identitas diri seperti KTP, “Berikan identitas seperti KTP pada bajunya jika bepergian jauh, Apalagi orang tua yang sudah pikun, setidaknya KTP harus ada,” ujarnya. (Eva Abdullah)