close
Hukum & Kriminal

Pelaku pembunuhan keji sang mertua ditangkap

mayat

Pemalang, Wartadesa. – Dwi Saputro (30), dan Wahono (28) pelaku pembunuhan Siti Rahayu (40), mertua Dwi Saputro akhirnya dibekuk di rumahnya masing-masing, Senin (27/04).

Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, mengungkapkan bahwa keduanya ditangkap di rumah masing-masing. “Keduanya berhasil diamankan di rumahnya masing-masing” ungkap Edy.

Edy menyebut bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembunuhan tersebut dan kurang dari 24 jam, pelaku dapat ditangkap.

Diberitakan sebelumnya, pelaku membunuh korban pada Ahad dinihari, jazad korban dibungkus di karung dan dibuang di sungai.  ia tega menghabisi mertuanya dengan golok sekitar pukul 02.00 WIB Ahad (26/04). Setelah dihabisi, mayat korban dibuang ke Sungai Keruh Kesesi, perbatasan Pemalang-Pekalongan.

Aksi sadis ini dilakukan Priska Dwi Saputro  lantaran kesal dan tak terima, disuruh cerai dari istrinya.

Petugas kepolisian saat ini sedang mendalami motif pembunuhan tersebut “kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif pada kedua tersangka.” Lanjut Edy.

Hingga saat ini, jazad korban belum ditemukan. Petugas Satpolair Polres Pemalang bersama tim SAR masih melakukan pencarian jazad korban di Kali Keruh Kesesi. (Ev Abdullah)

Terkait:

 

Menantu bunuh mertua, jenazah dibungkus karung dan dibuang ke sungai

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

Tags : menantu bunuh mertuapemalang